Masih Buron, Kompolnas Optimis Bisa Lacak Keberadaan Gembong Narkotika Jaringan Internasional Fredy Pratama

JABAR EKSPRES – Gembong narkotika jaringan internasional, Fredy Pratama hingga saat ini belum tertangkap. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meyakini bahwa Polri bersama instansi terkait bisa melacak keberadaan dan menangkapnya.

Seperti diketahui bahwa kasus gembong narkotika jaringan internasional, Fredy Pratama terungkap. Bahkan disebut-sebut peredaran uang dalam kasus narkotika tersebut mencapai triliunan rupiah.

BACA JUGA: Tergabung Sindikat Internasional, PPATK Bongkar Perputaran Uang Kasus Narkotika Fredy Pratama Capai Rp51 Triliun

Meskipun hingga saat ini keberadaan Fredy pratama belum diketahui, Komisioner Kompolnas Poengky Indarti optimis gembong narkotika jaringan internasional tersebut dapat segera tertangkap.

“Kami optimistis Polri akan dapat melacak dan menangkap jaringan tersebut,” kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti kepada wartawan, dikutip JabarEkspres.com dari PMJ News pada Minggu, 17 September 2023.

BACA JUGA: Hari ini! Bareskrim Polri Beberkan TPPU dan Sindikat Narkotika Internasional Fredy Pratama

Lebih lanjut, Poengky Indarti mengatakan bahwa koordinasi dengan Interpol atau polisi di beberapa negara yang diduga sebaggai tempat persembunyian Fredy pratama dinilai penting.

“Penting dilakukan kerja sama dengan Interpol, maupun kerjasama police to police dengan negara-negara lain yang diduga menjadi tempat transit maupun persembunyian jaringan tersebut ataupun negara-negara yang memiliki sumber informasi kuat jaringan Fredy Pratama,” tambahnya.

Demi menangkap Fredy Pratama, ia menekankan bahwa pentingnya Polri menjalin koordinasi dengan instansi terkait lainnya. Menurut dia, penangkapan ini tentunya dapat membersihkan narkoba di Indonesia.

“Polri juga harus melaksanakan koordinasi yang baik lintas instansi, termasuk dengan BNN, Imigrasi, Bea Cukai, Kementerian Perhubungan, Pemerintah Daerah,” katanya.

“Narkoba adalah musuh bersama, sehingga penanganannya harus dilakukan bersama-sama,” katanya menegaskan.

Pada kesempatan yang sama, ia juga mendesak agar anggota Polri yang terlibat jaringan narkoba Fredy Pratama ditindak tegas. Dia mengecam perilaku anggota kepolisian yang menurutnya telah berkhianat.

“Para anggota jaringan yang tertangkap harus diproses pidana dan dijatuhi hukuman seberat-beratnya. Termasuk anggota Polri yang menjadi bagian dari jaringan tersebut harus ditambah pemberatan hukuman dan dipecat karena menjadi pengkhianat institusi Polri,” katanya memungkasi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan