Agar Tak Terjadi Lagi Kasus Bayi Tertukar, Kapolres Bogor Minta Pemda Awasi RS

Agar Tak Terjadi Lagi Kasus Bayi Tertukar, Kapolres Bogor Minta Pemda Awasi RS
Agar Tak Terjadi Lagi Kasus Bayi Tertukar, Kapolres Bogor Minta Pemda Awasi RS
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro meminta pemerintah untuk mengawasi seluruh rumah sakit di wilayahnya agar kasus penukaran bayi yang baru-baru ini menjadi perbincangan hangat tidak terulang kembali.

“Kami meminta bantuan kepada pemerintah daerah, dalam hal ini gubernur dan bupati, untuk turun dan melakukan inspeksi ke rumah sakit-rumah sakit yang ada di Kabupaten Bogor,” kata Rio, dikutip dari Antara, Sabtu (16/9/23).

“Sekarang sudah ada 12 orang (yang diperiksa), delapan dari pihak rumah sakit, dua dari bagian hukum yang terkait dengan semua perizinan, nanti kita panggil direkturnya,” katanya.

Baca Juga:Demi Melaju ke Final Hongkong Open 2023, Ini Strategi yang Dilakukan Apri dan Fadia!Trent Alexander Tak Akan Ikut Tanding Membela Liverpool Lawan Wolverhampton, Ini Alasannya!

Menurutnya, polisi harus memiliki dua alat bukti untuk meningkatkan kasus ini ke tahap penyidikan.

“Saya harus bisa menemukan dua alat bukti. Jadi ada atau tidaknya penyidikan itu tergantung dari dua alat bukti itu. Insya Allah akan saya umumkan secepatnya,” katanya.

“Kami melaporkan mereka dengan Pasal 62 Undang-Undang Perlindungan Konsumen, karena yang kami sasar dalam laporan ini adalah pelaku usaha dan bukan oknum perawat,” kata Rusdy.

Ia menyerahkan bukti berupa hasil tes DNA dari Puslabfor yang memastikan bahwa kedua putra S dan D tertukar setelah proses persalinan.

0 Komentar