“Baru-baru ini, penelitian observasional telah menghubungkan penurunan panjang telomer pada sel darah putih dengan berbagai penyakit, seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, dan penurunan massa otot,” kata Dr. Dai.
BACA JUGA : Jangan Anggap Remeh! Depresi Bisa Sebabkan Diabetes Tipe 2, Simak Fakta Ilmiahnya
“Ini menunjukkan bahwa pengaruh merokok pada panjang telomer mungkin memiliki peran penting dalam perkembangan penyakit-penyakit ini, meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami mekanisme yang mendasarinya,” tambahnya.
Para ilmuwan berencana untuk melakukan penelitian lanjutan guna mengonfirmasi temuan ini dan juga akan memfokuskan penelitian pada efek paparan asap rokok terhadap proses penuaan jaringan, terutama pada populasi anak-anak.