JABAR EKSPRES – Kegiatan Salat Istisqa yang di gelar pemerintah kota Sukabumi pada Jum’at pagi (15/9/2023) membawa berkah tersendiri bagi para pedagang kertas untuk alas salat.
Salah satu pedagang alas kertas yang ditemui oleh Jabar Ekspres, Atang (61) mengakui bahwa adanya aktivitas seperti ini membuat dirinya bisa meraup untung lebih banyak, ketimbang ketika ia berjualan asongan seperti biasa.
“Berjualan gini musiman, paling kalo ada agenda besar aja, kaya tablig akbar, shalat idulfitri, shalat idul adha, atau agenda besar lainnya,” Ujar atang kepada Jabar Ekspres.
BACA JUGA: Datanya Dicatut Susanto Dokter Gadungan di RS PHC Surabaya, dr Anggi Buka Suara
Saat ditanya mengenai omset berjualan alas kertas, ketimbang berjualan asongan seperti biasa, ia mengaku bahwa untung lebih besar ketika ada pelaksanaan ibadah atau kegiatan seperti ini.
“Saya biasanya berjualan asongan es poci, kalo berjualan ini hanya musiman. Untuk penjualan seperti ini biasa saya dapat omset sampe 500 ribu, kalo idulfitri biasa saya bisa jual 1.000 lebar, di jual 5ribu rupiah perlembar,” ujarnya.
Atang yang bertempat tinggal kelurahan sriwidari itu mengaku tidak hanya berjualan sendiri, ia dibantu oleh anak buah yang kemudian ia upah sesuai dengan alas kertas yang laku terjual.
“Biasa untuk alas yang dijualin oleh orang lain, ke saya nya 2,500 per lembar,” ungkapnya.
Selain berjualan di Sukabumi atang juga mengaku kadang kala ia berjualan keluar daerah, seperti Kota Bandung untuk kemudian menjajakan alas kertas kepada calon pembeli yang ia temui. (Mg9).
