JABAR EKSPRES – Kepuasan dalam hubungan intim adalah kunci utama bagi pasangan yang ingin menjaga kualitas hubungan mereka. Namun, seringkali pasangan menghadapi tantangan di atas ranjang, salah satunya adalah masalah ejakulasi dini. Sperma yang cepat keluar dapat membuat pasangan merasa tidak nyaman dan tidak puas. Bagaimana cara mengatasi masalah ini?
Dalam dunia medis, ejakulasi dini adalah istilah yang di kenal dengan baik. Ejakulasi dini adalah kondisi ketika air mani keluar dari penis lebih cepat dari yang di inginkan selama hubungan intim. Seorang pria dapat di katakan mengalami ejakulasi dini jika sperma keluar hanya dalam waktu satu hingga tiga menit setelah penetrasi. Hal ini juga dapat mengganggu keintiman seksual pasangan.
Baca juga : Tanaman-Tanaman Herbal untuk Meningkatkan Vitalitas Pria, Bikin Pria Bergairah!
Penyebab ejakulasi dini bisa beragam, baik dari masalah fisik maupun psikologis. Beberapa pria mungkin memiliki penis yang ekstra sensitif terhadap rangsangan, atau mereka mungkin mengalami gangguan hormonal.
Selain itu, peradangan pada prostat atau uretra juga bisa menjadi penyebab ejakulasi dini. Di sisi lain, faktor psikologis seperti kecemasan, depresi, dan stres juga dapat memicu masalah ini.
Bagaimana cara mengatasi ejakulasi dini? Jika sensitivitas penis menjadi masalah, penggunaan kondom yang tebal bisa membantu. Pernapasan dalam-dalam juga dapat membantu mengendalikan refleks ejakulasi.
Namun, jika masalahnya terkait dengan faktor fisik, konsultasikan dengan dokter untuk mencari tahu penyebabnya. Sedangkan jika faktor psikologis yang memicu ejakulasi dini, berkonsultasilah dengan seorang psikolog atau konselor kesehatan mental.
Selain itu, ada juga beberapa penyebab lain sperma keluar sendiri tanpa berhubungan intim yang jarang di ketahui oleh banyak pria. Salah satunya adalah efek samping dari konsumsi obat tertentu seperti antidepresan, antimania, dan obat hormonal.
Selain itu, cedera pada sistem saraf, yang bisa di sebabkan oleh berbagai faktor seperti pertambahan usia, infeksi, atau bahkan prosedur operasi pada saraf tulang belakang, juga dapat memicu masalah ini.
Baca juga : Gaya Bercinta Naga Terbang Dari Tradisi China Kuno, Pernah Coba?