Gaya Bercinta Naga Terbang Dari Tradisi China Kuno, Pernah Coba?

JABAR EKSPRES – Apakah Anda dan pasangan mulai merasa kebosanan dengan rutinitas bercinta akhir-akhir ini? Jika kebosanan telah mengintai, mungkin saatnya Anda menjelajahi gaya bercinta yang terinspirasi dari ajaran cinta kuno China yang menarik. Tertarik untuk mengetahuinya, Ladies?

Dalam salah satu artikel menarik dari situs EmperadorAmarillo.net, terkuak bahwa masyarakat China zaman dahulu memiliki sembilan gaya bercinta yang di jamin akan membawa Anda dan pasangan merasakan puncak kebahagiaan. Salah satu dari gaya-gaya itu adalah apa yang disebut “Naga Terbang” atau The Flying Dragon. Wow, bagaimana sebenarnya konsep di balik gaya ini, ya, Ladies?

Ternyata, esensi dari gaya Naga Terbang ini adalah modifikasi dari posisi misionaris yang familiar bagi banyak pasangan di ranjang. Namun, ada sentuhan-sentuhan kecil yang dapat mewujudkan pengalaman yang jauh dari kata membosankan.

Baca juga :  Tanaman-Tanaman Herbal untuk Meningkatkan Vitalitas Pria, Bikin Pria Bergairah!

Untuk mencoba posisi ini, Anda akan berbaring dengan mengangkat kaki Anda sedikit demi sedikit, memberikan ruang bagi pasangan Anda untuk melakukan penetrasi dengan lembut. Namun, yang membuatnya menarik adalah bagaimana penetrasi ini di lakukan, Ladies!

Seperti yang di ungkapkan dalam artikel yang sama, gerakan-gerakan usai penetrasi bukanlah hal yang bisa di abaikan begitu saja! Awal dari gerakan penetrasi di lakukan dengan lembut dan penuh kasih, di ikuti oleh delapan dorongan pendek dan dua dorongan dalam yang intens, sebelum akhirnya pasangan Anda mengubah arah permainan dengan gerakan yang lebih cepat.

Jika semua langkah ini di ikuti, hasilnya akan menghadirkan rangsangan luar biasa pada area-area sensitif di dalam momen intim Anda. Hasilnya? Anda akan merasakan kenikmatan tertinggi dengan lebih mudah dan memuaskan.

Jadi, jangan ragu untuk mencoba petualangan baru dalam kehidupan bercinta Anda dengan mengadopsi kebijaksanaan dari tradisi cinta kuno China.

Tinggalkan Balasan