JABAR EKSPRES – Inovasi yang diciptakan Yosep Barkah Ibrahim ini patut diacungi jempol. Ia berhasil menciptakan incinerator atau alat pembakar sampah ramah lingkungan.
Alat temuannya itu bisa menjadi salah satu opsi untuk mengatasi darurat sampah di Kota Bandung. Karena saat ini tumpukan sampah juga masih nampak di TPS-TPS di Kota Bandung.
Warga RW08 Kelurahan Cibaduyut, Kecamatan Bojongloa Kidul menceritakan, ia mulai tergerak menciptakan inovasi itu sejak 2005. Pemicunya adalah tragedi kelam longsor TPA Leuwigajah pada waktu itu.
BACA JUGA: Mengenal Newhun Recycle, Olah Sampah Plastik jadi Barang Bernilai Tinggi
“Itu efeknyakan sampah dimana-mana, Bandung seperti lautan sampah,” jelasnya saat ditemui Jabar Ekspres, Selasa (12/9).
Dari peristiwa itu, Yosep tergerak untuk menciptakan alat yang bisa mengurai sampah di tingkat RW.
“Karena sedikit orang yang memfikirkan bagaimana menghilangkan gunungan sampah di tingkat RW,” sambungnya.
Yosep menambahkan, selain mengejar efisiensi dalam pengolahan sampah, ia juga mempertimbangkan penggunaan bahan yang murah. Agar alat-alat itu bisa di konsumsi di tingkat RW.
“Karena kalau terlalu mahal, RW juga keberatan,” tuturnya.
Hasil kegundahan hati utak-atik Yosep akhirnya terwujud. Incinerator buatannya cukup efektif dalam membakar sampah.
Bahkan, alat itu juga sudah sempat diuji laboraturium terkait emisi sisa pembakarannya. Hasilnya juga positif dan cukup ramah lingkungan.
BACA JUGA: Menengok Pasar Modern Sinpasa, Kesan Kumuh Hilang karena Dipel Sejam Sekali
Kini, incinerator itu juga mulai diproduksi masal. Yosep merangkai sendiri dibantu beberapa pekerjanya.
Ada dua jenis incinerator yang dibuat. Yakni bentuk permanen dan portable.
“Kalau portable itu butuh satu bulan pengerjaan, kalau permanen paling hanya 2 minggu,” tandasnya.(son)