Diriwayatkan Tirmidzi, Abu Hurairah berkata:
“Aku tidak pernah melihat ada yang lebih bagus (cara berjalannya) selain Rasulullah SAW, seakan matahari berjalan di depan wajahnya. Dan aku tidak pernah melihat seseorang yang jalannya lebih cepat dari Rasulullah SAW, seakan-akan bumi ini didekatkan untuknya. Kami bersusah payah, sedangkan beliau tidak merasa kelelahan.” (HR Tirmidzi [3648])
- Cara tidur Rasulullah SAW
- Tidur Rasulullah menghadap ke kanan. Dalam HR Al-Bukhari no 247 dan Muslim no 2710, Nabi Muhammad SAW mengatakan agar, “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.”
Tidur miring sebelah kanan akan melancarkan peredaran darah, terjadinya pelemasan dan relaksasi otot-otot, meluruskan dan menurunkan tekanan pada tulang punggung. - Aisyah ra berkata, “Beliau tidur pada awal malam dan bangun pada akhir malam kemudian melaksanakan shalat.” (Muttafaq Alaih).
Tidur yang cukup akan meningkatkan proses regenerasi tulang.
- Abdullah ibn Mas’ud ra berkata, “Rasulullah SAW bisa tidur di atas tikar…”
Alas tidur yang rata dan tidak terlalu empuk baik untuk peregangan dan mempertahankan tulang belakang tetap lurus.
- Itikaf adalah duduk di masjid untuk qiyamul lail dan beribadah terutama membaca, mengkaji Al Quran dan berdoa.
Duduk di lantai bermanfaat bagi kesehatan tulang antara lain:
- menguatkan dan meluruskan tulang punggung
- meningkatkan fleksibilitas tulang
- meningkatkan daya tahan tulang
Duduk di lantai memungkinkan kita berkomunikasi dengan tubuh. Apabila tubuh merasa lelah pada satu posisi duduk maka tubuh akan dapat melakukan perubahan posisi dengan lebih bebas dan dinamis. Hal ini akan meningkatkan daya tahan dan fleksibilitas tubuh yang lebih baik dibandingkan duduk di kursi empuk. Peristiwa Ashhabul Kahfi menunjukkan posisi tubuh yang dinamis untuk kesehatan.
“Dan kamu mengira mereka itu bangun, padahal mereka tidur. Dan kami balik-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri…. (Al Kahfi:18).
- Berenang dan berkuda
“Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang dan memanah.” (H>R. Sahih Bukhari dan Muslim)
Gerakan dinamis saat berenang mengaktifkan seluruh tubuh dan otot-otot yang akan memberikan rangsangan pada sel-sel tulang yang mendorong pertumbuhan tulang baru dan meningkatkan kepadatan tulang.