JABAR EKSPRES – Akibat musim kemarau, beberapa wilayah di Kabupaten Sumedang mengalami kesulitan air bersih. Oleh karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang telah memetakan wilayah yang rawan akan kebutuhan itu.
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Sumedang per 11 September 2023, setidaknya ada 12 wilayah di kabupatem tersebut yang rawan akan kebutuhan air bersih. 12 Wilayah tersebut adalah Jatinangor, Jatinunggal, Sumedang Selatan, Pamulihan, Ujangjaya, Sumedang Utara, Cisarua, Situraja, Jatigede, Tanjungmedar, Tanjungkerta, dan Cimanggung.
BACA JUGA: Tidak Hanya Perkampungan, Pusat Kota Sumedang Pun Mulai Kesulitan Air Bersih
BACA JUGA: Peserta Piala Dunia U-17 Akan Berlatih di Lapangan Sepak Bola IPDN dan Unpad Jatinangor
“Hasil ini didasarkan pantauan dan surat permohonan yang disampaikan pihak Kecamatan,” ungkap Adang, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sumedang.
Meskipun ada 12 wilayah yang rawan, hingga kini baru Kecamatan Jatinunggal yang mengajukan surat permohonan bantuan ke BPBD Kabupaten Sumedang.
“Ya beberapa hari lalu kami telah mengirim bantuan ke warga Desa Cipeundeuy di Kecamatan Jatinunggal karena memang mereka sangat membutuhkan,” jelasnya.
Guna memenuhi kebutuhan air bersih selama musim kemarau, BPBD Kabupaten Sumedang akan menggandeng PDAM Kabupaten Sumedang.
“Alhamdulilah betkat sinergitas kami dengan PDM, kebutuhan air bersih bagi masyarakat dapat terpenuhi,” ucapnya. (*)
BACA JUGA: 4 Puskesmas di Sumedang Dapat Nilai Paripurna Saat Reakreditasi
BACA JUGA: Masyarakat Sumedang Tuai “Berkah” dari Kejurnas Paralayang