JABAR EKSPRES – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang mendistribusikan air bersih ke tiga titik wilayah di Kabupaten Sumedang pada Senin, 11 September 2023 sore.
Salah satu titik lokasi kekeringan di Kabupaten Sumedang, yakni Kampung Sukajaya RT 04 RW 02, Desa Jatihurip, Kecamatan Sumedang Utara.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang, R. Kosdiani Wulandari melalui Pusdalop Bei Abduracman mengatakan bahwa distribusi dilakukan di tiga lokasi.
“Giat distribusi air bersih hari ini, alhamdulilah tim kami bersama 1 unit mobil tengki air bersih berkapasitas 4000 Liter telah dibagikan ke warga Jatihurip,” ujarnya kepada JabarEkspres.com Senin, 11 September 2023.
Ia menerangkan, bahwa sesuai petunjuk pelaksanaan dan teknis, BPBD dijadikan sentral pelaporan terkait penanggulangan kebencanaan pada musim kemarau berkepanjangan.
“Laporan kebutuhan air bersih dari warga ke Bpbd, kemudian Bpbd berkoordinasi dengan pihak Pdam untuk kemudian bersama-sama melakukan pendistribusian ke lapangan,” terangnya.
Sementara itu, seorang warga bernama Eem (66) mengatakan bahwa di daerahnya tersebut sudah sekitar 1 bulan kekurangan air bersih. Sedangkan kakaknya, Anoh (67) mengatakan bahwa air yang diperoleh dari sumur gali miliknya tersebut, hanya bisa ditampung sebanyak 2 ember saja.
“Sedangkan kebutuhan banyak, air dipergunakan untuk mandi, nyuci serta kebutuhan lainya, ditambah dalam satu rumah terdapat 6 orang,” katanya.
Anoh mengaku, bahwa nyaris setiap tahun kekurangan air, apalagi jika musim kemarau panjang.
Akibat dari kekeringan tersebut, sejumlah warga harus menghemat air dan mengambil air ke sumber air mata air di wilayah Dusun Cibunut Desa Cikole yang berjarak sekitar 5 Km dari kediamanya.
“Paling suka ngambil dari Cibunut, atau minta ke tetangga yang menggunakan sumur bor dan yang airnya masih banyak,” ujarnya.
Demikian, warga berharap agar hujan turun secepatnya dan musim panas berkepanjangan ini bisa segera berakhir, serta kebutuhan akan air bersih bisa segera terpenuhi. (mg11)