Korea Utara Resmi Luncurkan Kapal Selam Nuklir Berteknologi Tinggi

JABAR EKSPRES- Pada Jumat, Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) mengumumkan peluncuran resmi sebuah “kapal selam serang taktis bertenaga nuklir” oleh Korea Utara. Kapal selam ini memiliki kemampuan untuk melancarkan serangan nuklir dari bawah laut. Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, menyatakan tekadnya untuk terus memperkuat kemampuan nuklir negaranya.

Menurut laporan KCNA, peluncuran kapal selam ini dilakukan pada hari Rabu (6/9) dan dihadiri oleh Kim Jong Un menjelang perayaan hari ulang tahun ke-75 Korea Utara yang akan datang pada Sabtu, 9 September. Upacara peluncuran ini menandai awal dari fase baru dalam peningkatan kekuatan angkatan laut Korea Utara dan menegaskan komitmen Partai Buruh dan pemerintah Korea Utara dalam memperkuat pertahanan nuklir.

Kapal selam taktis serang nuklir ini memiliki nomor lambung 841 dan diberi nama “Hero Kim Kun Ok.” Kapal selam ini akan berfungsi sebagai salah satu elemen utama dalam kemampuan serangan bawah laut Angkatan Laut Korea Utara.

Kim Jong Un menyebut bahwa kapal selam nuklir ini pada awalnya dianggap sebagai lambang potensi invasi terhadap negara mereka, tetapi sekarang menjadi simbol kekuatan yang membuat musuh-musuh mereka merasa gentar. Langkah ini juga dianggap sebagai upaya untuk sejajar dengan kapal selam bertenaga nuklir milik Amerika Serikat.

 

Baca juga: Rusia, Korut, dan Cina Berkolaborasi Mengadakan Latihan Militer

Baca juga: AS Peringati Korut Agar Tidak Jual Senjata ke Rusia

 

Dalam pidatonya, Kim Jong Un juga menegaskan kebutuhan mendesak untuk melengkapi Angkatan Laut negaranya dengan senjata nuklir. Ia meminta agar kapal-kapal, termasuk kapal selam, yang dilengkapi dengan senjata nuklir taktis segera disiapkan untuk Angkatan Laut Korea Utara. Selain itu, Kim mengumumkan rencana untuk memproduksi lebih banyak kapal selam, termasuk yang bertenaga nuklir.

Foto-foto yang diterbitkan oleh KCNA menunjukkan bahwa kapal selam ini dilengkapi dengan sepuluh tabung peluru kendali yang kemungkinan dapat meluncurkan rudal balistik dari kapal selam (SLBM). Ini mengindikasikan bahwa Korea Utara telah melakukan modifikasi pada kapal selam kelas Romeo yang awalnya tidak memiliki kemampuan untuk mengangkut peluncur SLBM.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan