JABAR EKSPRES – Rencana peralihan rute penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, menjadi fokus utama Bey Machmudin setelah dilantik menjadi Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Barat pada dua hari lalu.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengungkapan, sesuai dengan arahan Kementrian Perhubungan (Kemenhub), rencana tersebut akan dilakukan pada tanggal 2 Oktober 2023 mendatang.
“Sebetulnya kita terus koordinasi juga dengan Kemenhub bahwa per 2 Oktober (2023) itu akan ada pemindahan rute penerbangan ke Kertajati (dari Husein Sastranegara) kecuali yang baling-baling,” ucapnya saat ditemui di Gedung Sate Bandung, Kamis, 7 September 2023.
Untuk langkah awal, Bey Machmudin menyebut bahwa masih membutuhkan masukan hingga laporan dari seluruh Dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.
“Jadi ini Rapim (rapat pimpinan) pertama dengan dinas dan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah). Intinya untuk fokus jangka pendek selain persampahan di (TPAS) Sarimukti, yang kedua adalah penggunaan Bandara Kertajati,” imbuhnya.
Sebelumnya, setelah menjabat selama dua hari sebagai PJ Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin langsung menyoroti soal penanganan sampah khusus di wilayah Bandung Raya setelah terjadinya kebakaran di TPAS Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sejak Tanggal 19 Agustus 2023 lalu.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, ia menyebut bahwa kabupaten kota di wilayah Bandung Raya, saat ini sudah mulai melakukan pemilahan sampah sebelum di buang ke TPS maupun TPAS Sarimukti.
“Ini sudah ada kemajuan, memang api (di TPAS Sarimukti) sudah 50 persen padam, dan juga di daerah-daerah itu sudah mulai melakukan pengurangan sampah karena sampah ini tidak harus oleh provinsi,” tuturnya. (San)
