Alasan Balita Tak Alami Luka Serius Meski Terlindas Mobil

JABAR EKSPRES – Beberapa waktu lalu, media sosial digegerkan dengan video seorang balita terlindas mobil Pajero hingga dua kali, namun ajaibnya, Balita tersebut tidak mengalami luka serius meski sudah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh.

Peristiwa ini menghebohkan publik, lantaran dari rekaman video yang beredar luas di media sosial, kondisi mobil bahkan mengalami sedikit oleng saat roda melindas tubuh mungil balita tersebut.

Ini membuktikan tubuh anak tersebut benar-benar berada di bawah mobil dan kemungkinan bisa mengalami patah tulang atau kondisi buruk lainnya setelah mengalami hal tersebut.

Baca juga : Tragis! Mobil Pajero di Makassar Lindas Balita Usia 15 Bulan Dua Kali!

Namun ternyata, tulang dan tubuh balita (anak berusia 1 hingga 3 tahun) memiliki karakteristik yang membuatnya lebih fleksibel dan rentan terhadap perubahan dibandingkan dengan tubuh orang dewasa. Karenanya, balita bisa lebih cepat pulih jika mengalami cidera.

Selain itu ada beberapa alasan mengapa tulang dan tubuh balita lebih fleksibel, diantaranya :

1. Pertumbuhan Cepat

Balita berada dalam masa pertumbuhan yang sangat cepat. Selama periode ini, tulang mereka sedang tumbuh dan berkembang dengan cepat. Karena tulang masih dalam proses pertumbuhan, mereka lebih lentur dan mudah beradaptasi dengan perubahan.

2. Tulang Belum Matang

Tulang anak-anak masih dalam tahap perkembangan. Mereka terdiri dari tulang rawan yang nantinya akan mengeras menjadi tulang keras. Kondisi ini membuat tulang lebih fleksibel dan dapat menyesuaikan bentuk dan ukuran sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan.

Baca juga : Kesal dengan Sang Istri, Ayah di Sukabumi Aniaya Anak Balitanya

3. Fleksibilitas untuk Aktivitas Fisik

Fleksibilitas tulang dan tubuh adalah aset yang penting untuk anak-anak yang aktif secara fisik. Mereka perlu bergerak, bermain, dan belajar keterampilan motorik. Kekeliruan dalam bergerak adalah bagian normal dari proses belajar bagi balita.

4. Perlindungan Terhadap Cedera

Fleksibilitas tulang pada balita juga berperan dalam melindungi mereka dari cedera. Tulang yang lebih fleksibel dapat menyerap sebagian besar energi yang ditransmisikan oleh tekanan atau guncangan, sehingga melindungi organ dan jaringan tubuh yang lebih lemah.

Tinggalkan Balasan