JABAR EKSPRES- Viral di media sosial video yang menunjukkan ibu yang diduga mengalami baby blues hendak membuang bayinya di rel kereta Commuter Line.

Diketahui bahawasannya kejadian tersebut terjadi di stasiun Pasar Minggu Jakarta Selatan pada 2 September 2023.

Dalam video tersebut petugas keamanan stasiun terlihat untuk menggagalkan aksi seorang ibu tersebut.

Sebagai informasi bahwasannya melahirkan seorang anak dapat memicu berbagai emosi bagi ibu itu sendiri, mulai dari stress, kecemasan, hingga depresi atau yang biasa disebut dengan baby blues.

Kenali segala sesuatu tentang gejala tersebut pada artikel ini.

Pengertian

Baby blues adalah kondisi psikologis yang sering dialami oleh ibu setelah melahirkan.

Kondisi ini mengakibatkan perasaan emosional yang lebih intens, seperti menjadi lebih mudah terharu, cemas, kelelahan, cepat marah, sering menangis, kehilangan nafsu makan, kesulitan tidur, dan kesulitan dalam fokus.

Berbeda dengan depresi pascamelahirkan, gejala baby blues bersifat sementara dan biasanya berlangsung tidak lebih dari 2 minggu.

Meskipun begitu, gejala ini juga dapat mempengaruhi kemampuan ibu untuk merawat bayi dan menyusui dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi kondisi ini secara efektif.

Faktor Penyebab

Berikut adalah beberapa faktor penyebab dan tanda-tanda baby blues serta cara mengatasi mereka:

Penyebab Baby Blues:

Perubahan Hormon: Tubuh ibu mengalami perubahan hormonal yang signifikan setelah melahirkan, yang dapat memicu timbulnya baby blues.
Kesulitan Beradaptasi: Pasca kelahiran, ibu harus menyesuaikan diri dengan perubahan gaya hidup dan rutinitas baru, yang dapat menimbulkan stres dan kecemasan yang berujung pada baby blues.
Kekurangan Tidur: Tidak tidur yang cukup karena harus merawat bayi pada malam hari dapat menyebabkan ibu merasa tertekan.