JABAR EKSPRES- Empat kapten timnas Spanyol telah secara tegas mengutuk tindakan yang dianggap tidak pantas dari Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales, yang mencium bibir pemain timnas Spanyol wanita, Jenni Hermoso, setelah final Piala Dunia Wanita 2023 yang berlangsung bulan lalu.
Dalam sebuah konferensi pers yang diselenggarakan di Madrid, Spanyol, pada hari Senin (4/9), empat kapten timnas Spanyol, yang terdiri dari Alvaro Morata sebagai kapten utama, didampingi oleh tiga wakil kapten, yaitu Cesar Azpilicueta, Rodri, dan Marco Asensio, secara tegas mengutuk tindakan tidak senonoh yang dilakukan oleh Rubiales. Mereka pertama-tama memberikan ucapan selamat kepada timnas Spanyol wanita yang telah menjadi juara Piala Dunia 2023 dengan mengalahkan lawan-lawannya.
“Kami ingin menolak apa yang kami anggap sebagai perilaku yang tidak dapat diterima dari Tuan Rubiales, yang tidak sesuai dengan institusi yang diwakilinya.”
Baca Juga:Promo Hari Pelanggan Nasional 2023, Super Indo dan PLN Berikan Diskon dan PromoNokia Lumia Max 5G Sudah Rilis? Segini Harga dan Spesifikasi HP Paling Canggih Tahun 2023 Ini
“Kami teguh dan tegas dalam memegang nilai-nilai yang diwakili oleh olahraga ini. Sepak bola Spanyol harus menjadi simbol rasa hormat, sumber inspirasi, inklusivitas, dan keberagaman. Kami juga harus memberikan contoh dalam perilaku kami, baik di dalam maupun di luar lapangan.”
Rubiales sendiri telah menjadi objek penyelidikan oleh FIFA dan Pengadilan Administrasi Olahraga Spanyol (TAD) karena dituduh melakukan ‘pelanggaran serius’. Namun, hingga saat ini, Rubiales menolak untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden RFEF.
Selain kontroversi mencium bibir Jenni Hermoso, Rubiales juga menuai kritik karena tindakan yang tidak pantas saat memegang bagian kemaluan di dekat Ratu Letizia.
