CIMAHI, JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melalui Dinas Perumahan dan Permukiman menggelontorkan anggaran sekitar Rp6,4 miliar untuk pemasangan sambungan air bersih kepada 1.500 rumah warga di wilayah Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah dan Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Proses penambahan sambungan air bersih tahun ini sudah memasuki tahapan lelang pekerjaan.

“Untuk pemasangan sambungan baru ini, kami telah menganggarkan sekitar Rp6,4 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cimahi tahun 2023. Sekarang masih proses lelang,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Cimahi, Endang, Selasa (5/9).

Pihaknya menargetkan untuk pemasangan baru itu, untuk pemasangan wilayah Cigugur Tengah di RW 9 dan RW 18 serta di Cibeureum RW 15, 16, 26, dan 27.

Endang mengungkapkan, pelayanan ini untuk sambungan baru akan didistribusikan dari Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) yang dikelola Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD), yang kapasitas produksinya dilakukan penambahan tahun ini.

“Semula SPAM tersebut hanya mengelola 50 liter per detik air bersih setiap harinya untuk memasuk terhadap 4.550 sambungan rumah di wilayah Cigugur Tengah dan Karangmekar. Namun kini bakal bertambah menjadi 80 liter per detik,” kata dia.

Meski ada penambahan kapasitas, Endang memastikan ketersediaan sumer air baku yang berasal dari Sungai Cimahi masih aman meskipun saat ini ada penurunan debit karena musim kemarau berkepanjangan.

“Masih aman untuk pasokan air baku karena sisa debit masih cukup besar. Debit total sekitar 120 liter per detik, yang diambil untuk air baku 50 liter detik,” terangnya.

Endang melanjutkan, ketersediaan air bersih yang ada di SPAM yang berada di kawasan perkantoran Pemkot Cimahi itu masih bisa menyuplai bantuan bagi warga yang mengalami kesulitan air bersih selama musim kemarau tahun ini.

“Debit air masih aman untuk menyuplai air bersih di Kota Cimahi,” katanya. (MG6)