JABAR EKSPRES – Setiap tahun, pada tanggal 5 September, dunia memperingati Hari Amal Internasional.
Hari Amal Internasional yang diawali untuk menghormati warisan Ibu Teresa dari Kalkuta ini telah tumbuh menjadi momen penting untuk mengingatkan kita semua tentang pentingnya kebaikan dan kemurahan hati.
Ibu Teresa, seorang biarawati dan misionaris yang mengabdikan hidupnya untuk membantu orang miskin dan terlantar, adalah sosok yang mengilhami banyak orang di seluruh dunia.
Tindakannya yang mulia dan dedikasinya untuk mengatasi kemiskinan dan penderitaan menggugah hati banyak orang. Bahkan hingga dia menerima Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1979.
Baca juga : Hari Peringatan Perayaan 78 Tahun Tragedi Bom Nagasaki 9 Agustus
Kini, setiap tahun pada tanggal yang sama, kita mengenang warisan Ibu Teresa sambil merayakan kebaikan dalam berbagai bentuk.
Hari Amal Internasional adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk merenungkan peran kita dalam membangun dunia yang lebih baik.
Amal bukan hanya tentang memberi bantuan kepada yang membutuhkan, tetapi juga tentang menguatkan fondasi masyarakat.
Ini melibatkan dukungan dalam bidang kesehatan, pendidikan, perumahan, dan perlindungan anak-anak.
Kegiatan amal juga mempromosikan perkembangan budaya, ilmu pengetahuan, olahraga, dan perlindungan warisan budaya dan alam.
Tidak hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab semua sektor masyarakat, termasuk sektor swasta dan organisasi filantropi.
Baca juga : Makna Perayaan Hari Hepatitis Sedunia 2023!
Saat kita merayakan Hari Amal Internasional, mari bersatu dalam solidaritas global untuk membantu mereka yang membutuhkan dan membangun dunia yang lebih baik untuk semua.
Dengan bersama-sama berkontribusi, kita dapat menjadikan setiap hari sebagai hari amal dan terus menginspirasi perubahan positif di seluruh dunia.