JABAR EKSPRES – Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan telah menyetujui kerja sama dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon wakil presiden (cawapres) dalam Koalisi Perubahan. Sebelumnya, Nasdem telah sepakat dengan Partai Demokrat mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pasangan Anies.
Pada hari Kamis, 31 Agustus 2023 kemarin, Partai Demokrat mengumumkan bahwa Ketua Umum Nasdem Surya Paloh telah memutuskan Anies untuk menjalin hubungan politik dengan Cak Imin, menggantikan AHY sebagai cawapres Anies. Surya Paloh sendiri memberikan keputusan tersebut tanpa memberikan informasi terlebih dahulu kepada partai yang tergabung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yakni Partai Demokrat dan PKS.
Pada tanggal 23 Januari 2023 lalu, Anies mengajak AHY untuk menjadi pasangan Capres-Cawapres 2024-2029 di sebuah kediaman di Jalan Lembang, Jakarta Pusat. Menjadikan sebuah kesepakatan terbentuk antara Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan keduanya sepakat untuk mengajak PKS.
BACA JUGA: Teka-Teki Bacawapres Anies Baswedan, Terbongkar dalam Surat ini!
Koalisi Perubahan untuk Persatuan dibentuk secara formal pada tanggal 14 Februari 2023 lalu, dengan Piagam Koalisi yang berisi 6 butir kesepakatan, yaitu (1) Namanya Koalisi Perubahan untuk Persatuan; (2) Sepakat mengusung Anies Baswedan sebagai Capres; (3) Capres diberikan mandat untuk menentukan Cawapresnya dengan kriteria yang telah ditentukan; (4) Dalam waktu yang tidak terlalu lama, pasangan Capres-Cawapres dideklarasikan; (5) Capres diberi keleluasaan untuk memperluas dukungan politik; (6) Untuk menyelenggarakan keputusan KPP, dibentuk sekretariat. Piagam koalisi tersebut didasari oleh landasan asas keadilan dan kesetaraan.
Anies juga sempat menghubungi AHY pada tanggal 12 Juni 2023 lalu, mengatakan kepada AHY bahwa dirinya didesak untuk segera berpasangan sebagai Capres-Cawapres Anies-AHY.
“Capres Anies menghubungi pada 12 Juni 2023 dan mengatakan kepada Ketum AHY, Saya ditelepon beberapa kali oleh Ibu saya dan guru spiritual saya, agar segera berpasangan dengan Capres-Cawapres Anies-AHY,” tulis Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Kamis, 31 Agustus 2023, melalui akun Instagram resmi Partai Demokrat.
Teuku juga mengungkapkan bahwa Anies Baswedan pernah mengirimkan surat berisi pesan kepada AHY yang sudah ditandatangani. Surat tersebut berisi bahwa Anies berharap AHY bersedia untuk menjadi Cawapresnya.
