JABAR EKSPRES – Akibat terbakarnya TPA Sarimukti membuat berbagai daerah yang biasa membuang sampah ke sana menjadi meradang. Salah satunya adalah Kota Bandung.
Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, mendorong lokasi sementara untuk menggantikan TPA Sarimukti dapat beroperasi agar pengangkutan sampah dapat terlaksana. Hal ini untuk menghindari tumpukan sampah yang semakin banyak di Kota Bandung.
Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung juga telah menyiapkan beberapa daerah yang nantinya akan dijadikan sebagai penampungan sampah darurat yang sifatnya sementara.
Baca Juga:Jelang Laga El Classico, Persija Jakarta Evaluasi Lini PertahananLuntang-Lantung! Nasib Harry Maguire Kini Tak Jelas
Ema Sumarna mengungkapkan, ada dua lokasi yang telah disiapkan oleh Pemkot Bandung untuk menampung sampah yang dihasilkan oleh kota tersebut. Antaranya, lahan milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung di Pasar Ciwastra dan Jalan Sejajar Tol di wilayah Stadion GBLA yang juga akan digunakan sebagai lahan PLTSA.
Namun, Ema Sumarna berharap agar lahan tersebut jangan sampai digunakan. Hal ini menandakan lokasi pembuangan sampah sementara di TPA Sarimukti telah beroperasi.
“Ada 12.000 ton sampah yang perlu kita tangani. Kita siapkan lahan sementara di Pasar Ciwastra dan lahan PLTSA, itu sekitar 25 hektare,” ucap Ema Sumarna, dilansir dari Pemkot Bandung.
Andai lahan di dua kawasan tersebut akhirnya harus digunakan, Ema Sumarna menjamin sampah-sampah di sana akan diangkut ke TPA Sarimukti ketika telah beroperasi secara normal lagi.
“Ini untuk sementara. Karena kita sedang dalam keadaan darurat. Saya jamin nanti sampah-sampah tersebut akan diangkut ke TPA (Sarimukti),” ungkapnya. (*)