Berpindah Haluan ke KPP, PAN Desak PKB Beri Kabar Resmi ke KIM!

Jabar Ekspres – PAN menghormati keputusan PKB untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP). Namun, PAN mendesak PKB untuk memberi kabar resmi ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Saleh Partaonan Daulay, Ketua Fraksi PAN, mengatakan bahwa PKB telah memberikan kesan tidak nyaman di dalam Koalisi Indonesia Maju. Hal ini terlihat dari wacana dan pernyataan yang disampaikan pengurus PKB ke publik.

BACA JUGA: Reaksi PAN Soal PKB Pindah dari KIM ke Koalisi Perubahan dan Persatuan, Saleh -Partaonan Daulay: Kan Sama-sama Sudah Paham…

“Kita semua kan sama-sama sudah paham. PKB terkesan khawatir terhadap adanya kompetitor lain dalam penentuan cawapres Prabowo. Andaikata Cak Imin disepakati sebagai cawapres Prabowo, pastilah PKB akan tetap di Koalisi Indonesia Maju,” ujarnya dalam pernyataan resminya, Jumat, 1 September 2023.

Daulay mengatakan bahwa Koalisi Indonesia Maju belum pernah secara khusus membicarakan cawapres Prabowo. Soal cawapres, akan ditentukan kemudian dengan pendekatan musyawarah mufakat. Semua partai akan dilibatkan secara adil dan setara.

“Di KIM, tidak ada yang ditinggalkan. Semua dilibatkan dan diajak bicara. Kalau ada yang merasa ditinggalkan, itu mungkin hanya cara untuk mencari jalan keluar yang halus,” kata Daulay.

Daulay mengatakan bahwa jika benar PKB akan bergabung dengan KPP, sebaiknya disampaikan saja secara terbuka. PKB sudah sepantasnya pamitan dengan semua partai Koalisi Indonesia Maju.

“Waktu bergabung dulu kan sangat baik. Bahkan, ada tanda tangan piagam kerja sama. Dan itu masih berlaku. Kalaupun mau keluar dan gabung ke yang lain, paling tidak partai-partai di KIM diberitahu secara resmi. Biar tidak ada tafsir yang salah dan tidak tepat,” kata Daulay.

BACA JUGA: Robek Baliho Anies Baswedan, Bentuk Ungkapan Kecewa Partai Demokrat Sukabumi

Daulay mengatakan bahwa sampai sekarang informasinya masih diperoleh dari media. Itupun disampaikan oleh pengurus partai Demokrat. Apakah benar akan pindah atau masih tetap bersama, belum ada pemberitahuan dari PKB.

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan