JABAR EKSPRES – PT Pertamina (Persero) telah mengumumkan kelanjutan dari Program Langit Biru dengan hapus bahan bakar pertalite yang cukup menarik perhatian.
Salah satu poin penting dari program ini adalah Pertamina Hapus Pertalite dan kenaikan kualitas bahan bakar.
Baca juga : Panduan Lengkap Cara Daftar Akun SSCASN untuk CPNS 2023 yang Tidak Boleh Kamu Lewatkan!
Menurut rencana, BBM subsidi RON 90 akan mengalami peningkatan menjadi RON 92 dalam waktu dekat.
Tidak hanya itu, setelah hapus bahan bakar pertalite pertamina juga memiliki niatan besar untuk memperkenalkan produk baru bernama Pertamax Green 92 pada tahun mendatang.
Bahan bakar inovatif ini merupakan hasil campuran antara jenis BBM Pertalite dan etanol. Yang akan menghasilkan bahan bakar dengan indeks oktan 92.
Langkah berani ini sejalan dengan upaya Pertamina untuk menghilangkan BBM Pertalite dari pasaran, menggantikannya dengan solusi yang lebih ramah lingkungan dan efisien.
Sehubungan dengan perubahan besar ini, banyak yang penasaran tentang pengaruhnya terhadap harga bahan bakar.
Direktur Utama PT Pertamina, Nicke, memberikan pandangannya mengenai hal ini. Nicke mengungkapkan bahwa harga Pertamax Green 92 kemungkinan akan berada dalam kategori Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP). Yang mana masih terdapat subsidi atau kompensasi pemerintah yang turut berperan dalam pengaturan harganya.
Pertamina juga berencana menyederhanakan jenis-jenis bensin yang di tawarkan. Mulai tahun depan, hanya akan ada tiga pilihan produk bensin dari Pertamina, yakni Pertamax Green 92, Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo.
Pertamax Green 92 menjadi pilihan menarik dengan keunggulan dalam kualitas dan ramah lingkungan, serta di tambahkan adanya potensi subsidi.
Nicke menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian integral dari Program Langit Biru tahap kedua yang telah di pertimbangkan dengan matang.
Namun, ia juga menegaskan bahwa pemerintah memiliki peran penting dalam menentukan apakah akan di berikan subsidi atau tidak terhadap Pertamax Green 92.
Rencana ini masih dalam tahap usulan dan berdasarkan evaluasi internal Pertamina, serta kesiapan dan keputusan pemerintah.
Perlu di ingat bahwa Pertamax Green 92 bukan hanya sekadar perubahan dalam produk. Tetapi juga representasi dari komitmen Pertamina dalam mendukung keberlanjutan lingkungan serta performa mesin yang lebih optimal.