Dengan pembaruan pada aplikasi Access ini, pelanggan yang memesan makanan/minuman melalui menu Railfood sekarang bisa membayar menggunakan KAI Pay.
Selain itu, dapat melakukan pemesanan tiket kereta bersamaan dengan pesanan makanan/minuman.
Sebelumnya, dalam versi lama aplikasi KAI Access, pemesanan Rail Food di lakukan secara terpisah dari pemesanan tiket kereta (Add ons).
Selain itu, aplikasi Access juga di rancang untuk mencakup berbagai kebutuhan selain dari perjalanan transportasi.
Saat ini, masyarakat dapat menggunakan layanan PPOB (payment point online bank) seperti pembelian pulsa, paket data, dan token listrik.
Hingga Juni 2023, jumlah pengguna KAI Access mencapai 12.419.711 pengguna terdaftar, dengan 6.101.343 pengguna aktif (termasuk anggota premium). \
KAI memberikan keuntungan bagi anggota premium, di mana setiap transaksi pemesanan tiket KA jarak jauh komersial akan di berikan Railpoint.
Railpoint ini dapat di tukarkan dengan tiket KA komersial dengan memenuhi persyaratan yang berlaku.
KAI mencatat bahwa dalam periode Januari hingga Juni 2023, pemesanan tiket kereta api di dominasi oleh aplikasi KAI Access.
Jumlah total transaksi pemesanan melalui KAI Access adalah 9.179.669 (61,77%), melalui mitra B2B sebanyak 4.027.330 (27,10%), melalui loket sebanyak 1.259.344 (8,47%), melalui website KAI sebanyak 373.980 (2,52%), melalui vending machine sebanyak 14.439 (0,10%). Dan melalui Contact Center 121 sebanyak 6.234 (0,04%).
Lihat juga : Syarat Baru dapat Subsidi Motor Listrik Rp7 Juta, Warga Negara Indonesia dan KTP
“Kami berharap dengan di luncurkannya aplikasi Access ini, minat masyarakat terutama generasi milenial dan generasi Z dalam menggunakan layanan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, sehat, dan tepat waktu semakin meningkat,” ujar Didik.
Sebagai informasi, pengguna dapat menikmati fitur-fitur dan layanan terbaru dengan melakukan pembaruan melalui PlayStore atau Appstore.