JABAR EKSPRES — Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kawan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) masih dalam upaya pemadaman oleh tim BPBD Kuningan, Jawa Barat.

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu, menerangkan karhutla terjadi awal Agustus 2023.

“Kami terjunkan satu randis damkar dan 5 anggota ke lokasi kebakaran hutan talun di Desa Randobawa, Kecamatan Mandirancan tanggal 14 Agustus 2023,” katanya, Senin 28 Agustus 2023.

Baca juga: Rebana, Upaya Ridwan Kamil Menyegarkan Kawasan Industri di Jawa Barat!

Sejak saat itu, pihaknya terus memasang mata dan telinga untuk mencegah kejadian karhutla yang lebih besar untuk kemudian dipadamkan.

“Sebagai informasi, setelah kemarin Sabtu, 27 Agustus sekitar pukul 17.30 titik api sudah kondusif di semua titik,” jelasnya.

Namun rupanya api kembali membesar pada dini hari, BPBD Kuningan dan tim gabungan pun kembali turun untuk memadamkan api yang kembali menyala.

“Setelah beberapa tim dalam perjalanan balik kanan, muncul titik api di Blok Cileutik sekitar pukul 18.30 an, dan langsung ditelusuri serta coba ditangani oleh tim gabungan dari TNGC, BPBD, AKAR, relawan, penggiat lingkungan,” bebernya.

Api yang terus membesar tersebut terjadi di Blok Cileutik, Desa Pasawahan, Kabupaten Kuningan Jawa Barat.

“Dan sampai saat ini masih dalam upaya pemadaman, untuk titik lokasi detail dan info lainnya menyusul,” tuturnya.

Hingga berita ini ditayangkan, BPBD Kuningan dan tim gabungan masih menjangkau titik api yang meluas untuk dipadamkan. (Mg7)