Pada bulan Maret, Trump telah membuat lonjakan dramatis ketika kembali beraktivitas di Facebook dengan unggahan singkat yang berbunyi, “SAYA KEMBALI!” Unggahan tersebut muncul beberapa minggu setelah akun pribadinya diaktifkan kembali oleh platform tersebut.
BACA JUGA: BREAKING NEWS: Donald Trump Ditangkap dan Menyerahkan Diri di Penjara Fulton County
Dalam konteks publikasi Truth Social, mantan presiden telah mencapai kesepakatan dengan Digital World Acquisition Corp.
Salah satu komponen kunci dari perjanjian tersebut adalah bahwa Trump akan berkomunikasi secara eksklusif melalui platform tersebut, menghindari persaingan dengan entitas bisnisnya sendiri.
Dalam pengajuan yang dilakukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS, disebutkan bahwa perusahaan ini akan menjadi “saluran pertama” bagi semua postingan dan komunikasi media sosial yang berasal dari profil pribadi Trump.
Klausul eksklusivitas yang dijelaskan dalam perjanjian ini menetapkan bahwa mantan presiden diharapkan untuk membagikan semua konten sosial media di Truth Social secara umum, dan akan dilarang memposting hal serupa di platform media sosial lain selama periode 6 jam. Perjanjian ini akan berlaku selama 18 bulan, dimulai sejak 22 Desember 2021.
Periode eksklusivitas ini sendiri akan mencapai akhirnya pada bulan Juni, memungkinkan kemungkinan strategi komunikasi yang lebih luas dan fleksibel bagi Trump dalam jangka waktu mendatang.
