JABAR EKSPRES – Tak bisa dipungkiri jika musuh para pengusaha menengah ke bawah atau UMKM itu, tak lain ialah modal, strategi marketing dan meramu penampilan produk yang hendak diniagakan.
Di tengah permasalahan umum yang terjadi pada sektor UMKM khususnya di wilayah Kabupaten Sumedang, kemunculan Teknolife yang berlokasi di Jalan Ir Sukarno No 4-6, Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, menjadi angin segar bagi para pegiat UMKM saat ini.
Terpantau oleh JabarEkspres.com pada Kamis 24 Agustus 2023 di Gedung Teknolife Jatinangor ramai dikunjungi oleh para member Teknolife yang mengajukan pinjaman tanpa agunan.
BACA JUGA : 5 Rekomendasi Tempat Ngopi Legendaris di Bandung, Tempat Cozy dan Asyik!
Ketua UMKM PT. Teknolife Dewi Kurniati menjelaskan, di hari yang sama tersebut memang sedang dijalankan penyaringan member teknolife dengan kriteria tertentu untuk dapat mendapatkan bantuan modal usahanya.
“Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, teknolife hadir memang untuk membantu dan bahu membahu dalam kemajuan bersama, khususnya disektor Umkm.” Katanya kepada Jabar Ekspres, Kamis 24 Agustus 2023, disela acara.
Demikian, Dewi juga memaparkan, bahwa Teknolife berkomitmen untuk dapat berkembang dan maju bersama, bahkan tak hanya dengan para pelaku umkm di Sumedang, melainkan di seluruh Indonesia.
BACA JUGA : Kopi Pajabat Kreasi Pemuda Ciamis, Hadirkan Kafe Keliling di Atas Motor Lawas
“Melihat usia yang bisa dibilang masih bayi, namun teknolife saat ini tengah memiliki member sebanyak lebih dari 2000 member yang terdiri tak hanya di Sumedang, Jawa Barat, namun Jawa Timur, Lampung, Sumenep hingga harapanya bisa seluruh Indonesia.”katanya.
Diakuinya, bahwa hal itu tentu memerlukan proses, namun dengan diadakanya acara yang saat ini sedang berjalan, teknolife tengah menunjukan keseriusan dalam mengedukasi masyarakat umkm untuk lebih mengenal dan memanfaatkan teknolife sebagai wadah umkm yang bisa dijadikan tempat untuk berkembang secara bersama.
“Teknolife ini merupakan perusahaan yang menjadi wadah usaha (umkm) yang di dalamnya terdapat juga 20 unit usaha yang berfungsi membantu pertumbuhan dan perkembangan baik para member teknolife maupun pelaku umkm secara umum.” Bebernya.