JABAR EKSPRES – KemenPAN-RB akan membuka rekrutmen CPNS 2023 pada bulan September 2023 mendatang.
Melansir dari laman resi KemenPAN-RB, rekrutmen CPNS 2023 tersebut melingkupi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2023 dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Pemerintah saat ini tengah membutuhkan CPNS serta PPPK yang bersedia untuk ditempatkan di instansi pemerintah pusat atau daearh.
Terada sebanyak 572.496 formasi ASN yang nantinya akan diseleksi melalui rekrutmen CPNS dan PPPK pada September mendatang.
Formasi tersebut terdiri lebih dari 500 ribu dengan 78,862 bagi instansi pemerintah pusat dan 493.634 untuk instansi pemerintah daerah.
Rekrutmen Terbuka Untuk Umum dan Honorer
MenPAN-RB Abdullah Azwar mengungkapkan bahwasannya ASN tahun 2023 berlaku untuk honorer dan umum.
Dia mengungkapkan rekrutmen CPNS dan PPPK 2023 sebagai usaha pemerintah untuk dapat menuntaskan persoalan tenaga honorer.
Saat ini di Indonesia diketahui ada 2,3 juta tenaga honorer dan masih dalam tahap audit.
Proses audit dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Honorer Menjadi Prioritas
Pada tahun 2023 ini rekrutmen CPNS 2023 jumlah kuota bagi tenaga honorer diberikan sangat banyak.
Perihal tersebut dilakukan sebagai peluang untuk dapat meningkatkan jenjang tenaga honorer.
“Pemerintah secara konsisten memberikan afirmasi menunjukkan keberpihakan untuk non-ASN atau tenaga honorer, juga kepada eks THK-II (Tenaga Honorer eks Tenaga II), karena mereka telah mengabdi,” kata Anas dalam keterangan resminya.
Dia mencatat 80 persen calon pelamar disiapkan untuk tenaga honorer dan sisanya untuk pelamar umum.
Baca Juga: Cek Persyaratan CPNS 2023 Untuk Lulusan SMA dan Sarjana Sekarang Juga!
Formasi ASN 2023
Rekrutmen ASN terbanyak akan lebih banyak difokuskan terhadap tenaga kesehatan dan guru.
Perihal itu dijelaskan karena bersandar pada kebijakan rekrutmen ASN 2023, satu di antaranya memfokuskan pada pelayanan dasar.
“Hampir 80 persen formasi 2023 untuk guru dan tenaga kesehatan,” kata Anas.
Walaupun begitu pemerintah tetap membuka peluang terhadap talenta data scientist dan digital.
Pemerintah pusat akan membagi formasi ASN yang terdri dari 28..903 CPNS dan 49.959 PPPK.
Kemudian pemerintah daerah mengalokasikan 42.826 PPPK teknis, 154.724 PPPK tenaga kesehatan, dan 296.084 PPPK guru.