Hasil Lelang 7 Seri SUN Pemerintah Kantongi Rp. 7,8 Triliun

JABAR EKSPRES- Pemerintah berhasil mengumpulkan dana sejumlah Rp 7,87 triliun dari hasil lelang Seri 7 SUN  pada tanggal 22 Agustus 2023. Total penawaran yang diterima mencapai angka Rp 34,60 triliun.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko di bawah Kementerian Keuangan mencatat bahwa Seri 7 SUN  dilelang dalam kesempatan tersebut.

Seri-seri tersebut mencakup SPN03231122 (emisi baru), SPN12240822 (emisi baru), FR0095 (pengeluaran ulang), FR0100 (emisi baru), FR0098 (pengeluaran ulang), FR0097 (pengeluaran ulang), dan FR0089 (pengeluaran ulang). Proses lelang dilakukan melalui sistem lelang yang dikelola oleh Bank Indonesia.

Pada seri SPN03231122, tidak ada penawaran yang masuk dan oleh karena itu tidak ada seri yang berhasil dimenangkan. Seri ini menawarkan kupon diskonto dengan tanggal jatuh tempo pada 22 November 2023.

BACA JUGA : OJK Sanksi Pan Arcadia Capital Akibat Skandal Kasus Pelanggaran Pasar Modal

Seri SPN12240822 menerima penawaran senilai Rp 975 miliar, namun hanya berhasil memenangkan nominal sebesar Rp 700 miliar. Seri ini memiliki tingkat kupon diskonto dengan tanggal jatuh tempo pada 22 Agustus 2024.

Seri FR0095 mendapatkan penawaran sebesar Rp 4 triliun, tetapi berhasil memenangkan nominal hanya Rp 50 miliar. Seri ini membawa tingkat kupon sebesar 6,375 persen dengan tanggal jatuh tempo pada 15 Agustus 2028.

Seri FR0100 menerima penawaran sebesar Rp 19,53 triliun, dan berhasil memenangkan nominal sebesar Rp 6,85 triliun. Seri ini memiliki tingkat kupon sebesar 6,625 persen dengan tanggal jatuh tempo pada 15 Februari 2034.

Seri FR0098 mendapatkan penawaran sejumlah Rp 5,95 triliun, namun hanya berhasil memenangkan nominal sebesar Rp 250 miliar. Seri ini membawa tingkat kupon sebesar 7,125 persen dengan tanggal jatuh tempo pada 15 Juni 2038.

Seri FR0097 menerima penawaran sebesar Rp 1,88 triliun, tetapi tidak ada nominal yang berhasil dimenangkan. Seri ini membawa tingkat kupon sebesar 7,125 persen dengan tanggal jatuh tempo pada 15 Juni 2043.

BACA JUGA : Kemenko Marves dan Kadin Gelar ISF, Berkomitmen Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi

Terakhir, seri FR0089 menerima penawaran sejumlah Rp 2,23 triliun, dan berhasil memenangkan nominal sebesar Rp 20 miliar. Seri ini membawa tingkat kupon sebesar 6,875 persen dengan tanggal jatuh tempo pada 15 Agustus 2051.

Kendati demikian, permintaan yang tinggi sebesar Rp 34,6 triliun ini menunjukkan peningkatan dari lelang sebelumnya senilai Rp 32,54 triliun. Kenaikan ini diperkuat oleh sentimen positif dari pasar domestik, termasuk kondisi Rancangan APBN 2024 yang lebih sehat dengan proyeksi defisit yang turun menjadi Rp 522,8 triliun atau 2,29 persen dari PDB.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan