JABAR EKSPRES – Ridwan Kamil membeberkan soal target Rebana Metropolitan menjelang purnajabatan sebagai Gubernur Jawa Barat (Jabar). Seperti diketahui bahwa Ridwan Kamil sudah menjabat sebagai orang nomor satu di Jabar selama lima tahun.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menjelaskan target Rebana Metropolitan yang kini menjadi salah satu program pada masa jabatannya. Ia menilai bahwa ada sejumlah manfaat dari program tersebut bagi massyarakat Jabar yang nantinya bisa berdampak terhadap bangsa Indonesia.
BACA JUGA: Rebana Metropolitan, Kawasan Industri Ramah Tinggal
Menjelang purnajabatan, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil optimis pusat industri dan perekonomian Jabar bakal bergeser ke wilayah utara seiring dengan pengembangan kawasan Rebana Metropolitan.
Dalam acara Kickoff West Java Festival 2023 yang diselenggarakan pada Sabtu, 19 Agustus 2023 di aula Masjid Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, ia mengungkapkan bahwa pada tahun 2030 mendatang Jabar akan bergeser ke wilayah utara.
“Pada 2030 saya optimis pusat Jabar bakal bergeser ke wilayah utara,” katanya dalam Kickoff West Java Festival 2023.
BACA JUGA: Wagub Uu Dialog Budaya di Goa Sunyaragi, Bahas Potensi yang Hadir karena Kawasan Rebana
Sebagai informasi bahwa kawasan Rebana Metropolitan meliputi tujuh daerah, di antaranya yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, Kuningan, dan Kota Cirebon. Bahkan dibeberapa daerah tersebut sudah mulai dilaksanakan sejumlah agenda Pembangunan Rebana Metropolitan dalam masa jabatan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Ketujuh wilayah itu sengaja didesain cukup apik dengan konsep memadukan kawasan industri yang jarakmya dekat dengan pemukiman. Hal ini juga diharapkan dapat memangkas biaya atau ongkos transportasi masyarakat menuju ke tempat kerja.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Jabar itu memaparkan bahwa Rebana Metropolitan merupakan koreksi dari sejumlah kawasan industri yang telah tumbuh di Jabar. Seperti di Karawang Bekasi yang cenderung hanya berkumpulnya pabrik-pabrik.
“Rebana Metropolitan didesaian agar orang tinggal di Kota industri dan bekerja di kawasan itu. Jadi pabrik nempel rumah susun. Orang kerja tinggal jalan kaki,” katanya.
Dikutip JabarEkspres.com, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa Pemprov Jabar juga memiliki sejumlah targetan khusus dalam pengembangan kawasan tersebut. Di antaranya yakni, meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi sebesar 7,16 persen, penyerapan 4,5 juta tenaga kerja, dan meningkatkan laju investasi Jabar 7,77 persen.
