Puluhan Mahasiswa Baru UPN Veteran Yogyakarta Keracunan saat Acara Kampus

JABAR EKSPRES – Sebanyak 56 mahasiswa baru (Maba) dari kampus UPN Veteran Yogyakarta dilarikan kerumah sakit lantaran diduga mengalami keracunan masal pada Jumat (18/8) Sore.

Puluhan mahasiswa baru ini sedang mengikuti kegiatan outbound dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN) 2023 di lapangan Kompleks Yonif 403 Kentungan, Condongcatur, Depok, Sleman.

Diduga para mahasiswa ini mengalami keracunan setelah menyantap makan siang yang disediakan pihak panitia kegiatan. Efek dari makanan yang dikonsumsinya baru dirasakan beberapa jam setelahnya, tepatnya saat sore hari.

Satu persatu mahasiswa baru ini mengeluhkan kondisinya yang mirip dengan kondisi keracunan, dan jumlah mahasiswa yang megalami keluhan semakin banyak, sehingga pihak panitia langsung berkoordinasi untuk melakukan evakuasi membawa para korban keracunan tersebut ke rumah sakit.

Baca juga : 7 Fakta Keracunan Massal di Cimahi, dari Kondisi Mencekam hingga Jadi KLB

Selain 56 mahasiswa yang keracunan dibawa kerumah sakit, sebagian mahasiswa lainnya yang kondisinya lebih ringan ditangani di lokasi kejadian.

Kasubag Kerjasama dan Humas UPN Veteran Yogyakarta, Markus Kusnardijanto membenarkan kejadian tersebut.

“(Maba UPN keracunan) Iya. Itu giat maba PKKBN,” ujarnya pada Sabtu (19/8).

Dia juga menjelaskan kondisi para maba yang mengalami keracunan tersebut hingga harus di evakuasi ke berbagai rumah sakit.

“Ya mual, kemudian muntah gitu. Sudah (dibawa ke RS) langsung yang kira-kira tidak bisa ditangani di 403 langsung ke rumah sakit,” ucapnya.

Baca juga : Hasil Lab Positif Mengandung Bakteri Picu Keracunan Massal, Ini Jenis Makanannya!

Berikut daftar Rumah sakit yang merawat puluhan maba yang mengalami keracunan :

– RSUP Dr Sardjito sebanyal 5 mahasiswa
– RS Condongcatur sebanyak 7 mahasiswa
– RS JIH sebanyak 26 mahasiswa
– RSA UGM sebanyak 13 mahasiswa
– RS Hermina sebanyak 4 mahasiswa
– Klinik Praktek Siaga 24 ada 1 mahasiswa.

Dari keterangan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Bambang Kuntoro diketahui awal mula kejadian tersebut. Yakni saat pihaknya menerima laporan terjadinya keracunan massal terhadap para mahasiswa tersebut.

“Laporan kejadian masuk Jumat (18/8) pukul 16.57 WIB. Kejadian keracunan massal di lapangan Kompleks Yonif 403 Kentungan, Condongcatur, Depok, Sleman,” ujarnya. **

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan