Cara Merawat Mobil Baru, Lakukan Ini Agar Awet!

JABAR EKSPRES – Salah satu kualitas meyakinkan dari mobil baru adalah bahwa mereka membutuhkan perawatan rutin yang jauh lebih sedikit agar tetap berjalan lancar. Mengganti busi, pemutus sirkuit, dan kapasitor seringkali merupakan pekerjaan musiman dan karat tubuh dianggap sebagai bahaya penuaan yang normal tetapi tidak menguntungkan.

Banyak busi sekarang dapat menempuh jarak 100.000 mil di antara pergantian. Titik pengapian elektronik dan pelepasan kondensor. Sasis, suspensi, dan bahkan beberapa kotak roda gigi dilumasi seumur hidup.

Dan perlindungan karat pabrik biasanya bertahan enam tahun atau lebih. Selain itu, keandalan telah ditingkatkan secara signifikan. Akibatnya, sebagian besar model mobil dan truk terbaru dapat menempuh jarak 200.000 mil dengan perawatan rutin.

Berikut adalah beberapa pemeriksaan dan proses sederhana dan rutin yang dapat Anda lakukan yang akan membantu Anda mencapainya.

Cara Merawat Mobil

1. Periksa Oli Mesin

Lakukan ini secara rutin, setiap bulan untuk menjaga kondisi mobil tetap prima; lebih sering jika Anda melihat kebocoran oli atau merasa perlu menambahkan oli lebih sering. Mobil harus diparkir di tanah agar Anda bisa mendapatkan pembacaan odometer yang akurat. Jangan terlalu kenyang. Dan jika Anda mengalami kebocoran, segera temukan dan perbaiki.

2. Periksa Tekanan Ban

Sebulan sekali dan sebelum melakukan perjalanan jauh, gunakan pengukur tekanan yang akurat untuk memeriksa tekanan pemompaan setiap ban, termasuk ban cadangan. Lakukan ini saat ban dalam keadaan dingin (sebelum kendaraan dikemudikan atau setelah berkendara maksimal beberapa kilometer). Gunakan tekanan pemompaan yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan, bukan tekanan maksimum yang tertera pada dinding ban. Tekanan yang disarankan biasanya dapat ditemukan pada pelat di kusen pintu depan, di laci, atau di manual pemilik. Juga, pastikan untuk memeriksa ban apakah ada keausan, robekan, dan tonjolan pinggul yang tidak biasa atau tidak teratur yang dapat Anda lihat.

CR menyarankan bahwa pengukur ban digital mungkin merupakan pilihan terbaik secara keseluruhan, karena akan atau mungkin tidak memberikan hasil yang akurat. Berbagai pengukur pensil juga bagus. Perhatikan bahwa untuk memeriksa tekanan pada ban serep sementara, biasanya 60 psi, Anda memerlukan pengukur yang lebih tinggi dari itu, seperti 0-90 pon.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan