Semarak Pesta Rakyat di Bogor, Momen Warga Pukuli Bima Arya

JABAR EKSPRES – Kemeriahan helaran Pesta Rakyat di Kota Bogor kembali digelar dalam momen HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78. Tahun ini, Pesta Rakyat digelar di Bukit Pupay, Kampung Ciranjang, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bogor.

Pesta rakyat yang dihadiri Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakilnya, Dedie A. Rachim, beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Bogor dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bogor ini merupakan wujud dari kedekatan pemimpin, pejabat dengan warganya.

“Jadi setiap tanggal 17 Agustus sore, kami semua turun bersama sama warga. Di tengah warga kami ingin kemeriahan 17 agustus ini tidak hanya dirasakan di pusat kota, tidak hanya bisa dilihat di tv, tidak hanya tentang kemegahan tapi kemeriahan sampai ke pelosok, ingin semua dari kami tidak ada jarak dengan warga,” ungkap Wali Kota Bogor Bima Arya dikutip Jumat,18 Agustus 2023.

BACA JUGA: Hasil Dua Pekan Operasi ANTIK, Polres Bogor Amankan 21 Pengedar Narkoba

Dalam ajang tahunan yang digelar kemarin (17/8) itu, mendapat antusias yang tinggi dari masyarakat. Ratusan warga berbondong-bondong mengikuti rangkaian perlombaan yang disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Bima Arya dan Forkopimda Kota Bogor ikut membaur mengikuti berbagai perlombaan. Seperti, tarik tambang, balap karung, dan pukul bantal diatas kolam.

Dengan adanya rangkaian perlombaan tersebut menjadi momentum warga untuk memukuli dan menceburkan Bima Arya di area kolam.

“Dalam setahun sekali boleh memukuli wali kota dengan bantal melalui lomba pukul bantal, setahun sekali warga juga bisa menceburkan wali kota melalui lomba itu,” tutur Bima.

Ia menekankan, bahwa terselenggaranya Pesta rakyat ini bukan tentang kemewahan, namun kebersamaan yang harus terus dijaga.

Bima Arya mengakui gebuk bantal atau pukul bantal menjadi lomba yang berkesan bagi dirinya. Karena Ia ingin melihat seberapa besar keberanian warga.

BACA JUGA: Jelang Menyambut Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78, 30 Anggota Paskibraka Kota Bogor 2023 Resmi Dikukuhkan

“Saya tahu warga nggak enak tapi di sisi lain mereka pasti memanfaatkan momentum bisa mukul (melalui lomba gebuk bantal) wali kota pakai bantal, kedua selalu seru lihat panjat pinang karena ini masalah strategi, karena melihat, mengamati strategi mereka selalu seru,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan