JABAR EKSPRES – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat mengatakan gempa bumi yang berpusat di lepas pantai Banten menyebabkan satu unit rumah di Bandung Barat roboh.
Gempa magnitudo 5,7 di lepas pantai Banten pada Kamis, 17 Agustus 2023, terasa hingga ke wilayah Kabupaten Bandung Barat ini menyebabkan satu unit rumah di Kampung Lembang Dano, RT 01 RW 02, Desa Cipada, Kecamatan Cikalongwetan, KBB roboh.
“Berdasarkan laporan yang kami terima tidak ada korban jiwa, hanya rumah yang roboh,” ujar Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Bandung Barat, Jarot Prasetyo saat dihubungi, Jumat (18/8/2023).
Jarot mengaku telah melakukan asessment di lokasi terdampak. Menurutnya, rumah milik warga bernama Odin, 42 tahun tiba-tiba ambruk seusai merasakan getaran dampak dari bencana alam gempa bumi.
“Getaran gempa menyebabkan dinding bagian depan dan kamar milik Odin roboh. Lalu disusul atap dan genting ambrol berjatuha,” katanya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Bahkan saat ini Odin bersama keluarganya diungsikan sementara ke rumah saudaranya.
“Diungsikan dulu. Kami pun sudah memberikan bantuan berupa logistik,” kata Jarot.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya merilis, Selatan Jawa, Pandeglang, Banten menjadi titik gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,7 terjadi pukul 11.28.48 WIB.
Analisis BMKG, episenter gempa terletak pada koordinat 7,69° LS ; 105,34° BT, atau berada di laut sekitar 112 km arah Barat Daya Muarabinuangeun, Banteun, dengan kedalaman 50 meter. (Mg5)