JABAR EKSPRES – Kapolres Binjai AKBP Rio Alexander Panelewen mengaku malu menghadapi ibu-ibu yang dengan berani menggerebek lokasi perjudian tembak ikan di Jalan Pasar 7 Tandam Hilir, Desa Tandam Hilir I, Kecamatan Hamparan Perak, Binjai, Sumatra Utara, pada Sabu (12/8) lalu.
Alasan Kapolres Bijai malu karena kalah cepet dengan aksi belasan ibu-ibu yang berani menghancurkan lokasi maksiat, bahkan beberapa orang yang berada dilokasi, yakni penjudi dan pemilik tempat perjudian, tidak berani berkutik melihat kegarangan ibu-ibu yang sudah mengamuk tersbeut.
Dari rekaman video penggerebekan yang kini viral di media sosial terlihat aksi ibu-ibu terbilang sangat berani, mereka memecahkan meja kaca dan menghancurkan barang-barang yang ada dilokasi tersebut.
Kapolres Binjai yang menemui para ibu-ibu pengajian di Masjid Al-Ikhlas seusai aksi tersebut mengaku malu tapi juga sangat mengapresisasi apa yang sudah dilakukan sekelompok ibu-ibu pengajian tersebut.
“Terima kasih banyak sudah membantu kami pihak kepolisian. Jujur saya terbuka saja, sebagai Kapolres saya malu. Saya malu, saya sebagai aparat keamanan, masyarakat lebih cepat bertindak,” ujarnya pada Senin (14/8) malam.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah membantunya untuk memberantas perjudian di wilayah hukumnya. Termasuk ibu-ibu yang menggeruduk lokasi judi tersebut.
Baca juga : Marak Praktik Perjudian dan Narkotika, Politisi Gerindra Jabar Dukung Kapolri Pecat Mafia Polri
Dia juga mengaku menyesal belum bisa menjadi aparat seperti yang diinginkan masyarakat. Atas aksi para ibu-ibu tersebut, Kapolres akan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat,
Dia mengungkapkan rasa harunya karena mengetahui masih ada masyarakat yang tidak suka dengan adanya praktik perjudian.
“Saya sangat terharu malam ini, rupanya masih ada masyarakat yang tidak suka judi,” ucapnya dihadapan masyarakat.
Dia juga berjanji kedepannya akan lebih maksimal dalam memberantas judi, apalagi dia merasa memiliki dukungan dari masyarakat. Karenanya dia juga meminta kepada masyarakat untuk terus memberikan dukungannya dalam upayanya memberantas perjudian di wilayah tersebut. **