JABAR EKSPRES – Kontingen Sukabumi, Jawa Barat menceritakan bagaimana perubahan cuaca ekstrem yang terjadi di Korea Selatan saat Jambore Internasional.
Sukabumi menjadi salah satu kontingen yang mengikuti agenda Jambore Internasional tersebut, khususnya para santri Hayatan Tayyiban dengan delegasi 7 siswa dan siswi SMA, 11 siswa dan siswi SMP, dan untuk perwakilan dari pesantren Assalam 3 orang siswa dan siswi.
Saat ditanya mengenai kepastian kapan kontingen Indonesia akan kembali ke Aanah Air, dirinya mengungkapkan bahwa untuk jadwal kepulangan kontingen yang berasal dari Indonesia tidak kembali dengan serentak, melainkan di bagi ke dalam dua sesi.
Baca Juga:Terungkap! KPK Beberkan Fakta Baru Soal Kabarsarnas Henri Alfiandi, Ngaku Terima Uang dari Lelang Proyek Pengadaan Barang?Omset Menurun, Seniman Bingkai di Sumedang Banting Stir Rintis Usaha Bantal
“Untuk kepulangan kontingen Indonesia dibagi ke dua batch, batch satu kepulangan 12 Agustus, untuk batch 2 kepulangan 14 Agustus 2023,” imbuhnya.
Menurut pengakuan Abdullah, badai taifun yang menerpa Korea Selatan ini terjadi pada Rabu, 9 Agustus 2023 sore hari. Selain itu, dirinya juga mengaku bahwa peringatan soal cuaca ekstrem di Korea Selatan sudah sering diingatkan agar bisa mengantisipasi hal hal yang tidak di inginkan. (Mg9)
