Inilah Cara Inovatif Mahasiswa Universitas Djuanda Bogor Edukasi Stunting!

JABAR EKSPRES, BOGOR – Terdapat hal menarik dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Ilmu Komputer (FISIPKOM), Universitas Djuanda, Kabupaten Bogor. Mereka mengedukasi masyarakat mengenai pencegahan stunting melalui permainan ular tangga di Posyandu Melati V, Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor pada Kamis, 10 Agustus 2023.

Penanggung Jawab Kegiatan, Lisda menyampaikan bahwa membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang stunting merupakan langkah yang perlu dilakukan agar stunting bisa dicegah sejak dini.

“Penyampaian materi stunting kami kemas pula dengan menarik, menggunakan metode games ular tangga agar dapat lebih menarik perhatian audience,” katanya kepada wartawan Jabarekspres.com pada Jumat, 11 Agustus 2023.

Perlu diketahui, Pencegahan kasus stunting menjadi salah satu program pemerintah pusat hingga daerah.

Baca juga: Polres Sukabumi Kota Gelontorkan Bantuan Air Bersih Ribuan Liter untuk Warga Terdampak Kekeringan

Hal ini perlu disikapi karena Indonesia tengah mempersiapkan ketangguhan generasi muda demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Pentingnya program pencegahan stunting juga menjadi salah satu program besar Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Djuanda (Unida) yang bekerja sama dengan BAPPEDA Kabupaten Bogor.

Serta kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai konsumsi makanan sehat dan bergizi saat awal masa kehidupan emas pertama. Dimulai dari dalam kandungan sampai usia dua tahun menjadi salah satu faktor kasus stunting kerap kali terjadi.

Lisda menambahkan, permainan ular tangga cegah stunting digunakan agar lebih interaktif dan masyarakat lebih mudah memahami akan hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil dan ibu yang memiliki anak berusia 0-3 tahun.

“Awalnya, kami sampaikan materi melalui poster yang mudah dibaca. Setelah penyampaian materi singkat, kegiatan ini dilanjut dengan permainan ular tangga cegah stunting yang diikuti oleh para ibu yang tengah imunisasi di posyandu. Setiap menempati posisi naik atau turun dalam permainan ini, peserta akan diberikan pertanyaan seputar stunting. Jika berhasil menjawab hingga mencapai garis finish, peserta akan mendapatkan hadiah,” paparnya.

Sementara itu, berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, angka stunting di Indonesia mencapai 21,6 persen. Tentu angka ini perlu diturunkan guna tercapainya Generasi Indonesia Emas 2045.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan