JABAR EKSPRES – Dua pembalap Repsol Honda (HRC), Marc Marquez dan Joan Mir, sama-sama mengungkapkan penyesalannya dengan penampilan buruk mereka di MotoGP Inggris yang berlangsung di sirkuit Silverstone, Minggu (6/8) waktu setempat.
Dikutip dalam keterangan resmi pada Senin (7/8), Marquez menyoroti beberapa tantangan yang menyulitkan balapan besar pertama setelah jeda musim panas tersebut. Mulai dari hujan deras yang membuat lintasan basah, hingga buruknya handling yang menyebabkan kedua pebalap terjatuh.
Marquez awalnya berhasil merebut beberapa posisi di awal balapan meskipun kehilangan sayap kanannya karena tabrakan di lap pembuka. Juara dunia delapan kali ini bertahan di posisi 10 besar hingga hujan kembali turun dan bendera putih dikibarkan.
BACA JUGA : Aleix Espargaro Raih Gelar Juara MotoGP Inggris 2023 setelah Pecahkan Dominasi Pecco Bagnaia
Ia kemudian bertabrakan dengan pembalap Lenovo Ducati Enea Bastianini di Tikungan 12, memaksa Marquez, yang baru saja dinyatakan sehat setelah pulih dari cederanya, untuk menyelesaikan balapan.
“Balapan kami sangat rumit sejak awal karena saya kehilangan sayap kanan saya dalam sebuah tabrakan kecil di lap pertama. Kemudian saya mengalami situasi yang buruk dengan Bastianini, tetapi itu adalah jenis jatuh yang tidak membuat saya kehilangan kepercayaan diri. Dengan kehilangan sayap, saya kehilangan banyak akselerasi, tetapi di beberapa titik selama balapan hujan mulai turun dan saya bisa mengimbangi pembalap lain,” jelas Marquez diutip dari Antara, Senin (7/8).
BACA JUGA : Ducati Sedang Pertimbangkan Morbidelli dan Bezzecchi untuk Masuk Tim Pabrikannya
“Selain itu, akhir pekan ini tidak terlalu buruk jika Anda melihat pendekatan kami dan apa yang bisa kami lakukan dalam balapan sebelum tabrakan. Kami terus bekerja, membangun kepercayaan dan menjalankan rencana kami,” tambahnya.
Sementara itu, bagi Mir, balapan yang ia jalani cukup sulit di awal dan mendorongnya ke posisi belakang. Meski tidak menyelesaikan balapan, Mir merasa lega bisa kembali tanpa cedera lebih lanjut.
“Ini bukan comeback yang saya inginkan. Start tidak bagus dan saya kehilangan banyak posisi sejak awal. Setelah itu, perasaannya, terutama saat mengerem, tidak seperti yang saya harapkan dan motornya sangat mendebarkan. Saya menekan mobil dan menghantam gravel,” kata Mir.
