JABAR EKSPRES – Pemerintah Desa (Pemdes) Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat melakukan inovasi dengan cara merubah lahan terbengkalai menjadi destinasi agrowisata.
Lahan seluas dua hektar di Kampung Tarikolot, Bogor akan dijadikan agrowisata pertanian dan perikanan yang dapat dikunjungi oleh para pengunjung.
Kepala Desa Tarikolot Wawan Kurniawan menjelaskan, rencana pembangunan Argo wisata itu nantinya akan menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) untuk program ketahanan pangan.
BACA JUGA: Taman Safari Bogor Kawinkan Cai Tao dan Hu Cun Panda Asal China untuk Pengembangbiakan
Kata Wawan, selama ini lahan itu terbengkalai oleh pemilik sehingga tidak pernah digarap, untuk itu atas persetujuan warga dan dukungan warga semua akan digunakan untuk agrowisata.
“Ide itu lahir dari wilayah Tarikolot itu sendiri, berbicara ketahanan pangan disini sudah kurang, karena disini wilayah industri dan home industri,” kata Wawan kepada Jabarekspres.com, Minggu, 6 Agustus 2023.
“Pengunjung itu nanti wisatawan bisa menikmati sayur bisa nyerok ikan disitu gitu kan dan hewan ternak lainnya,” sambungnya.
BACA JUGA: Bikin Bangga Indonesia, Desa Wisata Batulayang Bogor Masuk Nominasi Dunia
Tak hanya itu, Argowisata ini nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang dapat di nikmati oleh para pengunjung diantara, camping ground, flying fox, permainan anak-anak dan waterpark.
“Pengunjung itu nanti wisatawan bisa menikmati sayur bisa nyerok ikan disitu gitu kan dan hewan ternak lainnya,” ucapnya.
Ketua Apdesi Kecamatan Citeureup menambahkan, saat ini Argowisata di wilayahnya tersebut sedang dilakuan penataan oleh warga sekitar.
Ia juga menargetkan, akhir tahun ini Argowisata bisa dapat segera dibuka untuk umum sehingga bisa dinikmati.
‘Target kita di akhir tahun ini sudah launching jadi di tahun 2023 ini mudah mudahan sih sebelum sumpah pemuda karena kebetulan kita target sumpah pemuda itu ada kegiatan yang rutin setiap tahun , sekalian peresmian Argowisata ini,” pungkasnya. (SFR)
