Kontribusi Cetak Generasi Emas 2045, Baznas Jabar Gelar Pelatihan Guru BK

BANDUNG – Guna meningkatkan peran guru Bimbingan Konseling (BK), Baznas Jabar terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam menciptakan Indonesia Emas 2045.

Kepala Baznas Jabar, Anang Jauharuddin menjelaskan, bahwa guru BK ini dinilai memiliki peranan penting untuk membentuk karakter maupun mental bagi peserta didik. Bahkan menurutnya, selain pengetahuan, generasi Emas 2045 juga harus ditopang dengan karakter dan mental yang kuat.

“Coaching Certification BNSP For Teacher merupakan salah satu bentuk kepedulian Baznas Jabar terhadap isu pendidikan siswa/i sekolah belakangan ini. Memberikan pelatihan kepada Guru BK dan juga membangun semangat para guru untuk memberi pendampingan terbaik sehingga para siswa siswi mampu mengahadapi perkembangan zaman dan menjadi SDM yang unggul,” ujarnya di kutip, jum’at (4/8).

Anang mengungkapkan, dalam pelatihan ini pihaknya akan memberikan fasilitas peningkatan skill kepada para guru BK. Dengan inovasi dan strategi yang terbaru, ia menyebut para guru BK yang mengikuti pelatihan diharapkan mampu memberikan pendampingan terbaik terhadap peserta didik di sekolah.

“Dengan adanya program ini, diharapkan mampu memaksimalkan peran Guru BK untuk memiliki kapabilitas sebagai seorang coach yang mampu mengeluarkan potensi terbaik para siswa/i agar dapat membentuk generasi yang unggul.” ujarnya

Sementara itu, isteri Gubernur Jabar yakni Atalia Praratya mengaku sangat mengapreasi terkait dengan adanya kegiatan pelatihan terhadap guru BK.

Bahkan Atalia menambahkan, semua pihak harus saling bahu membahu dalam mewujudkan misi Indonesia Emas 2045.

“Ini penting untuk terus kita kembangkan ke depan. Bagaimana menyiapkan generasi penerus di masa depan, yang bermental kuat.” ujarnya

Tak hanya itu, Atalia Juga mengungkapkan bawa tantangan di masa mendatang akan semakin berat. Oleh karena itu, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang multi talenta untuk bisa menghadapi tantangan tersebut.

“Guru BK menjadi salah satu garda terdepan, anak anak bukan hanya mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya, tapi juga bagaimana mereka memiliki jiwa sosial, unggul, mampu memahami masalah dan juga tahu cara menyelesaikan masalah, bertanggung jawab terhadap keputusan.” ujarnya.

“Guru menjadi hal yang luar biasa dan penting bagi siswa. Satu orang hebat mampu menciptakan satu karya hebat, seorang guru bisa menghasilkan ribuan orang hebat,” tutupnya. ***

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan