Wujudkan Pendidikan Inklusif, CDC Telkom dan YPT Salurkan Komputer dan Aplikasi ke 10 SLB di 5 Provinsi

JABAR EKSPRES– Community Development Center (CDC) PT Telkom Indonesia (Telkom) (Persero) Tbk bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) melakukan tanggungjawab sosial perusahaan (CSR) dengan memberikan 20 perangkat komputer/PC beserta aplikasi iChat untuk SLB pada lima provinsi di Indonesia.

Kegiatan diproyeksikan mewujudkan pendidikan inklusif melalui dukungan infrastruktur digital serta edukasi talenta digital, sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) serta implementasi Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG) dari BUMN Teknologi Informasi Komunikasi tersebut.

SGM CDC Telkom, Hery Susanto, menyampaikan kegiatan dilakukan pada periode 21-26 Juli lalu di Sekolah Luar Biasa berlokasi di Provinsi Jawa Barat, Lampung, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

BACA JUGA: Krisis Utang BUMN Aset Istaka Karya Dilelang untuk Bayar Vendor UMKM

“Tujuan kami, CDC Telkom bekerja sama YPT dalam kegiatan ini adalah memberi dukungan terhadap para penyandang disabilitas untuk mendapatkan peluang yang sama dalam mengakses dan memanfaatkan teknologi, serta untuk mendorong inklusi sosial dan ekonomi dari Telkom,” kata Hery, Senin (31/7).

Lebih lanjut Hery menambahkan, Telkom ingin membantu disabilitas meningkatkan keterlibatan mereka dalam masyarakat Indonesia yang kian terhubung secara digital.

“Komputer yang diberikan berspesifikasi AIO i3 512 GB SSD disertai aplikasi Ichat (I can hear & talk), yakni aplikasi pembelajaran bahasa isyarat untuk penyandang kebutuhan khusus dalam pendengaran yg dikemas secara multimedia. Tiap SLB memperoleh dua unit, masing-masing akan diletakkan di ruangan laboratorium dan admin sekolah,” tambahnya.

Adapun sekolah SLB tersebut adalah meliputi Jawa Barat (SLB Arrahman, Rancasari, Kota Bandung, SLB Muhammadiyah, Cipedes, Kota Bandung, SLB Silih Asih, Cipadung, Kota bandung, dan SLB ABCD LOB, Palasari, Kota Bandung) dan Lampung (SLBN Pringsewu, Bandar Lampung).

Kemudian Jawa Tengah (SLB ABCD Kuncupmas, Banyumas, SLB Yakut, Purwekerto), Sulawesi Selatan (SLBN 1 Makassar, SLB YPAC Makassar), dan Jawa Timur (SLBN Gedangan, Sidoarjo).

BACA JUGA: Menteri BUMN Siapkan Solusi untuk Atasi Masalah Utang Vendor PT Istaka Karya

Menurut Hery, CSR juga dapat mengatasi hambatan komunikasi yang dihadapi anak didik SLB, sehingga mereka makin terhubung dalam kehidupan masyarakat yang kian terkoneksi digital.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan