JABAR EKSPRES – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Bandung sebelumnya sukses mendirikan Ruang Pintar “Al-Ijtihad” di Kampung Sapan Rancatunjung, Desa bojong Emas, Kecamatan Solokan Jeruk Kabupaten Bandung.
Tak puas sampai di situ, ruang belajar yang kini telah berkembang pesat tersebut pun terus dibenahi dan didukung oleh PNM. Salah satu bentuk dukungannya ialah dengan menyerahkan bantuan guna melengkapi fasilitas dan sarana prasarana di tempat tersebut.
Adapun bantuan yang diserahkan Cabang PT PNM Bandung kepada Ruang Pintar “Al-Ijtihad” di Desa Bojong Emas pada kesempatan kali ini ialah kelengkapan sarana dan prasarana pembelajaran.
Berupa paket Wifi, paket alat tulis, paket gizi dan buku pembelajaran serta permainan edukasi yang diserahkan langsung oleh Pemimpin PT PNM Cabang Bandung Neneng Yani Andriani yang disambut senyum ceria anak-anak peserta didik.
Neneng yani Andriani mengatakan, bantuan yang diberikan kepada Ruang Pintar ” Al-Ijtihad” tersebut merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk nasabah dan masyarakat di wilayah unit Mekaar Solokan Jeruk.
“Program TJSL PT PNM fokus terhadap tiga pilar sesuai dengan peraturan di Kementrian BUMN yaitu Lingkungan, Pendidikan dan Ekonomi yang di dalamnya juga ada Pemberdayaan pelaku UMKM,” ujarnya di sela kegiatan penyerahan bantuan, Jumat (28/7).
BACA JUGA : Dukung Pendidikan Anak Indonesia, PNM Jalin Program Ruang Pintar Al-Furqon
Khusus untuk pilar Pendidikan, PNM mendirikan Ruang Pintar ” Al-Ijtihad” Kampung Sapan Rancatunjung, Desa Bojong Emas Kecamatan Solokan Jeruk Kabupaten Bandung.
“PT PNM sudah menghadirkan Ruang Pintar sejak tahun 2022 dan berkembang pesat di tahun 2023 serta diterima dengan baik oleh masyarakat karena Ruang Pintar dimanfaatkan sebagai lembaga Pendidikan Non Formal seperti belajar mengaji dan lainnya,” sambungnya.
Sementara itu, Pendamping dan Pengelola Ruang Pintar “Al-Ijtihad”, Rini Jatnikasari menyambut baik bantuan tersebut.
“Semoga PT PNM terus memberikan dampingan untuk kemajuan proses pembelajaran bagi anak-anak didik kami,” harap Rini.