Dukung Pendidikan Anak Indonesia, PNM Jalin Program Ruang Pintar Al-Furqon

BANDUNG, JABAR EKSPRESMengemban tanggung jawab Good Corporate Governance (GCG), PNM konsisten dalam menjalankan program TJSL-nya. Program yang dijalankan juga selaras dengan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Tidak terkecuali pilar nomor 4 yakni Pendidikan Berkualitas. Memahami tantangan dalam akses pendidikan yang baik di Indonesia, PNM turut berperan dalam hal tersebut.

Sistem pendidikan di Indonesia dan seluruh Indonesia cukup dikagetkan selama masa pandemi lalu. Kegiatan pembelajaran yang tidak dapat dilakukan tatap muka menjadi tantangan besar.

Di wilayah perkotaan sekolah-sekolah sudah dapat beradaptasi. Pembelajaran daring pun dapat dilakukan secara berjarak.

BACA JUGA: Latte Factor: Pengeluaran Kecil yang Bikin Tekor

Akan tetapi, masih banyak sekolah yang harus membekukan seluruh kegiatan belajar. Hal ini dikarenakan keterbatasan fasilitas untuk melakukan pembelajaran daring.

Terkait hal tersebut, PNM Cabang Cimahi hadir dalam memberikan fasilitas “Ruang Pintar”.

Pada hari Sabtu, 27 Mei lalu dilakukan pembukaan dan peresmian Ruang Pintar Al-Furqon di Desa Karang Tanjung, Bandung Barat. Peresmian tersebut dihadiri oleh Pimpinan PNM Cabang Cimahi, Atep Iyan; Manajer Bisnis ULaMM, Galih Gunanjar; Pelaksana PKU, Irani Fita Rahayu; Pelaksana JMK, Ganjar Permana; dan Kepala Desa Karang Tanjung, Rismawan.

BACA JUGA: DJP Lanjutkan Kerja Sama dengan Ditjen Dukcapil

Selain itu, pembukaan ini juga turut dihadiri adik-adik pelajar TK, TPA, dan Diniyah Ruang Pintar Al-Furqon. Ruang Pintar ini menyediakan akses dan fasilitas untuk pelajar setempat untuk melakukan pembelajaran via internet. Akses ini diperuntukan dan dibuka bagi anak warga setempat Desa Karang Tanjung.

Diharapkan program ini dapat berdampak secara tepat guna bagi masyarakat setempat. Dengan kehadiran Ruang Pintar anak-anak dapat melakukan pembelajaran daring. Hal ini juga memudahkan orang tua yang mengemban tanggung jawab pendidikan anak.

Di samping itu, PNM berharap aksi ini juga memudahkan beberapa dari 14,3 juta ibu nasabah di Indonesia. Melihat mayoritas dari ibu nasabah sudah berkeluarga, pendidikan anak menjadi prioritas. Ini hanya salah satu aksi dari berbagai program TJSL perusahaan. PNM sampai sekarang tetap konsisten dalam mendorong kesejahteraan masyarakat Indonesia. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan