Rekening Asri Welas Dibobol Hacker Sampai Terkuras Habis!

JABAR EKSPRES – Kejadian kurang menyenangkan menimpa artis terkenal, Asri Welas, beberapa tahun lalu ketika rekeningnya di bobol oleh seorang hacker melalui kartu ATM. Sialnya, pembobolan ini di duga terjadi saat Asri Welas tengah menikmati hidangan di salah satu restoran terkenal di Pondok Indah pada tahun 2016. Saat itu, dengan santainya dia membayar pesanan menggunakan kartu debit.

Tidak pernah terpikirkan oleh Asri Welas bahwa saat itulah data rekeningnya bisa di bobol bhakan ia menjadi target empuk bagi seorang pelaku kejahatan cyber internasional. Usai melakukan transaksi tersebut, yang semestinya menjadi momen menyenangkan berubah menjadi mimpi buruk. Ketika muncul laporan transaksi lain yang jelas-jelas bukan di lakukan olehnya.

Tak pelak, saldo rekening Asri Welas yang di bobol tersebut terkuras habis oleh para pelaku ini.

“Mereka sangat cerdik dalam melancarkan aksinya. Setelah saya melakukan transaksi di restoran tersebut, tiba-tiba saja muncul sejumlah transaksi asing yang tidak saya kenali. Mulai dari yang kecil hingga akhirnya ada transaksi besar yang membuat saldo rekening saya menjadi kosong,” ungkap Asri Welas ketika di wawancarai beberapa hari lalu di Jakarta Pusat.

Tidak tinggal diam dengan kejadian yang menimpanya, Asri Welas segera melakukan investigasi atas catatan transaksi misterius ini. Ia terkejut ketika mengetahui bahwa transaksi-transaksi tersebut berasal dari luar negeri, tepatnya dari Cina dan Hong Kong. Padahal, saat itu dia tidak berada di luar negeri. Sungguh mengherankan!

Baca juga : Taufik Lala Meninggal Dunia, Berikut Perjalanan Sang Komedian Ceria

Asri Welas kemudian tidak berdiam diri. Ia segera menghubungi pihak bank untuk memblokir rekeningnya agar tidak ada transaksi mencurigakan lainnya yang dapat merugikan dirinya.

“Saya langsung menghubungi pihak bank dan meminta mereka untuk memblokir rekening saya agar tidak ada transaksi mencurigakan lagi,” ujarnya dengan tegas.

Setelah menelusuri lebih dalam, Asri Welas akhirnya melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian. Hasil penyelidikan mengejutkan, beberapa orang dengan status pekerja di restoran tempat dia melakukan transaksi dengan kartu debitnya, ternyata menjadi tersangka dalam kejahatan ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan