Aktualisasi Presisi, Personel Bhabinkamtibmas Kota Sukabumi Dilatih Tangani ODGJ

JABAR EKSPRES – Polres Sukabumi kota mengikutsertakan puluhan personel Bhabinkamtibmas untuk mengikuti pelatihan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Pelatih itu dilaksanakan pada Kamis, 27 Juli 2023 di Setukpa Lemdiklat Polri.

Dalam acara pelatihan tersebut di pandu langsung oleh Purnomo yang juga merupakan salah satu siswa SIP angkatan 52 tahun 2023 Resimen Rahesa Aditya Diandra (RAD). Sebagai informasi, Purnomo telah berhasil merawat hampir 176 ODGJ di kediamannya dia juga merupakan salah satu nominator penerima penghargaan Hoegeng Awards tahun 2023.

Dalam sambutannya Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto menyampaikan bahwa Bhabinkamtibmas harus memahami penjabaran dari perlindungan, pelayanan ,termasuk menangani ODGJ.

BACA JUGA: Polres Sukabumi Tetapkan Kepsek SMPN 1 Ciambar Jadi Tersangka dalam Kasus Tewasnya SIswa saat MPLS

“Masyarakat taunya polisi itu bisa segalanya, termasuk mengangani ODGJ,” kata Mardiaz, dikutip JabarEkspres.com pada Jumat, 28 Juli 2023.

“Penomena ODGJ dewasa ini semakin banyak, oleh karenanya para Bhabinkamtibmas harus tampil terdepan, kesempatan ada siswa Purnomo ini kita manfaatkan untuk dapat mengambil ilmunya, kita aplikasikan bersama dilapangan, kata Brigjen Pol Mardiaz,” imbuhnya.

Pada sesi penyampaian materi, Purnomo menyampaikan, penyakit ODGJ tidak akan selesai bila kita tidak mampu dan tidak mau menolongnya.

BACA JUGA: Lakukan Patroli Malam, Polres Sukabumi Kota Amankan Sejumlah Pelanggaran

“ODGJ yang terlantar adalah tanggung jawab negara, kita para Bhabinkamtibmas sebagai anggota Polri adalah bagian dari negara, harus hadir ditengah kesulitan masyarakat diantaranya dalam penanganan ODGJ,” kata Purnomo menambahkan.

Selain itu, Purnomo juga memberikan motivasi menceritakan pengalamannya saat pertama kali merawat ODGJ, dengan berbagai rintangan, kesulitan, cemoohan, dan akhirnya menuai kerberhasilan.

“Kalau kita bisa menolong ODGJ sampai sembuh yakin pasti akan ketagihan, dan semua itu saya lakukan dengan ikhlas lillahi ta’ala bukan untuk mengejar penghargaan,” ungkap Purnomo

“Kita menolong orang dimana orang itu tidak bisa membalas, yakinlah Allah akan memberikan keajaiban. Orang gila tidak bisa mengucapkan terimakasih, tapi Allah maha tau apa yang tepat diberikan kepada kita,” pungkasnya.

Menutup materinya, Purnomo menyampaikan ODGJ memiliki hak untuk diperlakukan sama sebagaimana layaknya orang yang hidup normal. (Mg9)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan