Proses Pencabutan Logo Twitter di Hentikan oleh Kepolisian

JABAR EKSPRES- Pada Selasa, 25 Juli 2023, papan nama Twitter di kantor pusat mereka di San Franscisco, AS, dicopot sebagai bagian dari perubahan nama dan logo perusahaan tersebut menjadi “X.”

Namun, proses pencopotan tersebut dihentikan oleh kepolisian San Francisco karena Elon Musk, pemilik dan CEO Twitter, tidak memiliki izin operasi untuk menggunakan alat berat dalam penggantian papan nama tersebut.

BACA JUGA : Kenapa Elon Musk Harus Mengganti Logo Twitter dengan Huruf ‘X’?

Seorang pengguna Twitter dengan nama akun @waynesutton yang berada di lokasi kejadian melaporkan peristiwa tersebut dengan menulis:

“Papan nama @twitter dicopot dari kantor pusat sekarang, tapi @elonmusk tidak mendapatkan izin menempatkan alat berat di jalan. Jadi @SFPD (kepolisian San Francisco) menghentikan operasi itu.”

Perubahan logo Twitter menjadi “X” dilakukan oleh Elon Musk pada Senin, 24 Juli 2023. CEO Twitter, Linda Yaccarino, menyatakan bahwa dengan perubahan nama ini, jangkauan dan dampak Twitter diharapkan menjadi lebih luas.

Linda Yaccarino menyatakan, “X akan menghubungkan kita semua dengan cara yang baru mulai kita bayangkan.”

Perubahan logo ini juga dianggap sebagai tanda kebangkitan Twitter, di mana perusahaan ini telah mendengar harapan dari banyak orang untuk bermimpi lebih besar, berinovasi lebih cepat, dan mencapai potensi besar yang dimiliki.

Logo baru ini, “X,” diharapkan dapat memberikan banyak hal lagi bagi pengguna Twitter.

Linda menjanjikan bahwa “X” akan menjadi awal dari transformasi luar biasa yang akan memberikan pengalaman tak terbatas bagi para pengguna platform ini.

BACA JUGA : Sebenarnya Apa Obsesi Elon Musk dengan Huruf ‘X’ hingga Mengubah Logo Twitter?

Ia juga berharap dapat bekerja sama dengan tim dan para mitra perusahaan, termasuk Elon Musk, untuk membawa “X” ke seluruh dunia.

Perubahan nama dan logo ini menandai momen penting bagi Twitter, di mana perusahaan tersebut berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan pengalaman terbaik bagi para penggunanya.

Diharapkan, dengan “X,” Twitter akan menjadi platform yang lebih kuat dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan