JABAR EKSPRES – Tren kesehatan terbaru yang sedang ramai di perbincangkan di media sosial adalah “Ice Hack Diet.” Konsep diet ini mengklaim dapat membantu menurunkan berat badan tanpa perlu repot-repot berolahraga atau mengubah pola makan. Tetapi klaim menarik ini tidak luput dari sorotan skeptis, terutama dari para ahli kesehatan yang turut merespons fenomena ini dengan beragam pendapat.
Ahli-ahli kesehatan sepakat bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukung efektivitas dari ice hack diet satu ini. Apalagi, suplemen yang menjadi bagian inti dari diet ini tidak di atur dengan baik dan belum terbukti secara nyata bermanfaat.
Baca juga : 7 Rebusan Daun untuk Lawan Tekanan Darah Tinggi
Kate Zeratsky, seorang ahli gizi dari Mayo Clinic, memberikan peringatan bagi para calon pengikut Ice Hack Diet. Ia mengingatkan untuk berhati-hati dan teliti sebelum mencoba diet ini, karena belum ada bukti yang kuat tentang manfaatnya.
Tapi apa sebenarnya Ice Hack Diet ini?
Pada dasarnya, Ice Hack Diet di dasarkan pada gagasan bahwa dengan menurunkan suhu tubuh, seseorang dapat meningkatkan metabolisme lemak dalam tubuh. Orang yang menjalani diet ini umumnya meminum segelas air dingin atau bahkan mengunyah es sebelum tidur, dengan tujuan untuk menurunkan suhu tubuh mereka.
Setelah mengonsumsi air dingin, mereka akan menggunakan suplemen penurun berat badan yang di kenal sebagai Alpilean. Suplemen ini terdiri dari enam senyawa, dua di antaranya adalah jahe dan kunyit, yang memang telah diketahui memiliki manfaat kesehatan yang aman. Sayangnya, keamanan empat senyawa lainnya belum di dukung dengan data atau penelitian yang memadai.
Ahli gizi Mayo Clinic, Kate Zeratsky, menjelaskan bahwa diet ini bekerja berdasarkan pengaruh suhu tubuh terhadap energi yang di butuhkan untuk mempertahankan suhu inti tubuh. Dalam filosofi Ice Hack Diet, suhu tubuh yang di turunkan ini di harapkan akan berkontribusi pada penurunan berat badan, ketika di kombinasikan dengan asupan suplemen.
Namun, para ahli memberikan peringatan akan bahaya yang terkait dengan Ice Hack Diet ini. Salah satu perhatian utama adalah konsumsi suplemen yang belum teruji keamanannya. Di ketahui bahwa kualitas, kemurnian, dosis yang tepat, dan kontaminasi potensial menjadi masalah serius karena produk ini tidak di atur dengan ketat.