Viral Mobil Toyota Veloz Overheat, Simak Beberapa Tips yang Bisa Dilakukan

JABAR EKSPRES – Ada kabar menarik atau viral dari TikTok yang menceritakan pengalaman seseorang membeli mobil Toyota Veloz yang mengalami masalah overheat saat digunakan untuk berlibur.

Padahal, mobil ini baru saja ia beli dua bulan yang lalu. Nah, jika kita berada dalam situasi serupa, apa yang sebaiknya dilakukan?

Sebelumnya, ada salah satu pengguna akun TikTok bercerita bahwa ia hendak pergi berlibur dengan mengemudikan mobil Toyota Veloz miliknya sendiri.

Namun, di tengah perjalanan, tiba-tiba muncul pemberitahuan di head unit mobil yang memintanya untuk berhenti sejenak.

BACA JUGA: 5 Mobil Legendaris Dengan Desain Ikonik, Ada yang Dari Tahun 1938!

Jadi, apa yang harus kita lakukan ketika mobil mengalami masalah mobil yang overheat seperti kasus viral di TikTok tersebut?

Menurut beberapa sumber, ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan oleh pengemudi ketika mobil mengalami overheating.

Pertama, sesuai dengan perintah di head unit Toyota Veloz, segera menepi ke tempat yang aman dan matikan mesin dengan segera.

Langkah selanjutnya adalah membuka kap mesin dan memeriksa kondisi air di radiator.

Jika terlihat bahwa airnya habis, kemungkinan besar itulah salah satu penyebab mesin mengalami kepanasan.

Tetapi perlu diingat, ketika membuka tutup radiator, jangan lakukan dengan segera.

Tunggu beberapa menit agar mesin memiliki waktu untuk mendingin.

Jika langsung membukanya, ada risiko air yang ada di dalam radiator bisa menyembur dan menyebabkan cedera.

Apabila memang masalahnya terletak pada kurangnya air di radiator, maka isi kembali air radiator hingga penuh. Namun, jangan langsung memulai perjalanan.

Periksa juga bagian-bagian lain yang terkait dengan sistem pendingin mesin, seperti fisik radiator dan tutupnya, saluran pembuangan air radiator, serta selang yang menghubungkan ke mesin dan reservoir.

BACA JUGA: Mobil Terbang Sudah Bisa Dipesan! Tertarik?

Selanjutnya, ketika mobil mengalami overheating, jangan memaksakan untuk melanjutkan perjalanan. Jika dipaksakan, risiko kerusakan pada komponen mobil kemungkinan akan semakin besar.

Bahkan, ada kemungkinan mesin akan macet total dan satu-satunya jalan keluar adalah harus memperbaiki mesin yang tentunya akan menguras biaya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan