Jalan Ganesha akan Ditata, Pemkot Bandung Gandeng ITB

JABAR EKSPRES – Jalan Ganesha merupakan akses pintu utama untuk menuju gerbang utama Institut Teknologi Bandung (ITB). Melihat hal itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama ITB akan melakukan penataan ulang kawasan tersebut guna menciptakan kawasan yang nyaman.

Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna. Dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah Peraturan Daerah (Perda) No. 4 tahun 2011.

“Kita ingin menata dengan mengacu pada Perda Nomor 4 tahun 2011. Meski begitu, semangat kita bukan mematikan ekonomi rakyat. Kita melihat di sini, begitu besar peluang untuk mengakomodir kebutuhan mereka (ekonomi para PKL),” ucap Ema Sumarna.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Dukung Pengalihan Penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke BIJB

Pelaksanaan penataan ulang ini sesuai dengan keinginan ITB untuk melakukan revitalisasi kawasan pintu masuk utama di Jalan Ganesha itu.

Plh Wali Kota Bandung itu membocorkan, Jalan Ganesha nantinya akan didesain ulang dengan adanya kanalisasi dan klister. Selain itu, akan ada juga penataan parkir, trotoar, dan pedestrian dengan memikirkan aspek lingkungan dan estetika.

“Kita sudah bicara, ke depannya ini bisa didesain ulang. Mereka tidak hilang, hanya nanti dikanalisasi atau diklaster supaya jauh lebih baik. Termasuk penataan parkir, trotoar, dan pedestrian, itu akan diperbaiki. Teknisnya, semua yang ada di Jalan Ganesha akan pindah (ke sekitar Jalan Gelap Nyawang),” katanya.

BACA JUGA: Upaya Bangkitkan Ekonomi Kota Bandung: Mulai dari Koperasi, UMKM Hingga Satgas Anti Rentenir

Di sisi lain, Wakil Rektor Bidang Keuangan ITB, Muhamad Abduh mengatakan bahwa revitalisasi kawasan Jalan Ganesha merupakan tahap kedua. Sebelumnya, tahap pertama telah dilakukan dan diselesaikan oleh ITB, tepat di gerbang utama.

Pada tahun ini, ITB akan melakukan revitalisasi kawasan kanan dan kiri dari pintu masuk utama (Jalan Ganesha).

“Kita juga sudah buat forum. Berbagai aspek multidisiplin tetap diperhatikan agar berlangsung baik. Semuanya akan dikerjakan bertahap,” kata Muhamad Abduh.

Menurutnya, penataan kawasan tersebut diprediksi akan dimulai pada Agustus 2023 dan beres pada akhir tahun 2023 dengan pelaksanaan yang bertahap. (Fizh)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan