JABAR EKSPRES – Syamsul Huda, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, mengungkapkan bahwa kemungkinan sementara penyebab kebakaran yang terjadi di K-Link Tower, Jakarta Selatan, adalah berawal dari kompor gas.
Syamsul Huda, Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, menunjukkan bahwa lokasi kompor gas tersebut terletak di kantin di lantai 7 bangunan tersebut.
“Informasi sementara penyebab dari kantin lantai 7. Kompor gas,” ujar Syamsul Huda kepada awak media, Sabtu, 15 Juli 2023, dikutip dari Disway.id.
Kebakaran di gedung K-Link ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Hingga saat ini, terdapat 21 mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan dengan total personel sebanyak 115 orang.
“(Proses pemadaman) 21 unit dengan jumlah personel 115 orang,” kata jelas Huda.
BACA JUGA: Pasar Cimol Gedebage Kebakaran Dugaan Penyebabnya Dari Kios yang Dijaga Karyawan Baru
Pada tanggal 17 Juli 2023, terjadi kebakaran hebat di lantai tujuh K-Link Tower yang terletak di Jalan Gatot Soebroto, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Kejadian ini berlokasi di sebelah Kedutaan Besar Korea Selatan (Kedubes Korsel).
Kebakaran ini berawal dari lantai tujuh bangunan tersebut dan saat ini api telah merambat dengan cepat, menghanguskan lantai di atasnya.
Info api berawal dari tabung gas Cafe canai lantai 7 (info chif cook), merambat ke videotron di luar bangunan dan merambat hingga lantai 16 ( lantai yang terdampak api 10 lantai ).
Selanjutnya diupayakan pemadaman oleh internal dan anggota Damkar menggunakan sistem proteksi gedung,dan selanjutnya dilakukan pemadaman menggunakan unit Damkar DKI.
