JABAR EKSPRES – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor mengklaim kunjungan wisata pada libur sekolah meningkat dan berdampak terhadap hotel yang tak jauh dari objek wisata.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor, Deni Humaedi. Pihaknya melakukan survei ke beberapa hotel yang tak jauh dari tempat wisata mengalami peningkatan.
“Contohnya di kecamatan Tamansari di Hotel Highland, karena ada objek wisata Leuweng geledegan, dan triptop ternyata berdampak pada hunian hotel itu,” kata Deni Humaedi kepada wartawan, dikutip JabarEkspres.com pada Kamis, 13 Juli 2023.
BACA JUGA: Resmi Dilantik, Bambang Eko Prasetyo Kembali Pimpin FKPPI Kota Bogor
Lebih lanjut Deni Humaedi menjelaskan bahwa peningkatan jumlah kunjungan itu didasari oleh ya g memiliki fasilitas bermain keluarga dengan konsep alam.
“Hotel yang memiliki arena bermain lengkap ternyata ramai, dan memang berbeda dengan hotel yang jauh dari lokasi wisata dan tak memiliki kelengkapan arena bermain pasti sepi,” katanya.
Kendati demikian, untuk hotel-hotel nonbintang dan lokasinya jauh dari tempat wisata tidak berdampak pada hunian hotel di libur sekolah ini.
BACA JUGA: Hati-Hati! Pemalsuan Data Calon Siswa PPDB Kota Bogor, Nama Pendaftar akan Dikeluarkan
“Hotel yang memiliki arena bermain lengkap ternyata ramai, dan memang berbeda dengan hotel yang jauh dari lokasi wisata dan tak memiliki kelengkapan arena bermain pasti sepi,” lanjutnya.
Sebagai informasi, kunjungan hotel dengan fasilitas alam itu di dominasi di Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat biasanya, pengunjung lebih banyak berangkat pagi dan pulang sore ataupun malam.
“Kalau dilihat dari arus lalulintas kemacetan terjadi pagi ke arah objek wisata dan sore kearah pulang, artinya pulang pergi dalam hari bersamaan,” katanya menambahkan.
Sementara itu, Ketua PHRI Kabupaten Bogor Juju Djuanedi saat dimintai tanggapannya terkait okupansi di libur sekolah mengaku tidak terdampak.
“Libur sekolah kurang berdampak, tapi tidak tahu untuk hotel berbintang, kalau restoran sih bagus dampaknya,” kata Juju Djuanedi.
Kemudian, Juju Djuanedi menerangkan bahwa pengunjung banyaknya hanya datang dan bermain saja, tidak mengindap di Hotel-hotel berbintang.
