7 Keutamaan Membaca Al Kahfi di Malam  Jumat

2. Mendapat Cahaya antara dua Jumat

Cahaya yang dijanjikan itu tidak hanya di berikan pada hari kiamat, namun juga akan diturunkan di dunia.

Yakni berupa petunjuk dan bimbingan Allah SWT. Salah satunya dengan diberi cahaya hingga Jumat berikutnya.

Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ مَنْ َقَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ يَوْمَ الْجُمْعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ

Artinya: “Sesungguhnya barang siapa membaca surat Al Kahfi di hari Jumat, maka akan dipancarkan cahaya baginya antara dua Jumat,” (HR Hakim).

3. Mendapat ampunan Dosa antara Dua Jumat

Orang yang membacanya di hari Jumat insya Allah akan mendapatkan ampunan antara dua Jumat.

مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ سَطَعَ لَهُ نُوْرٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءَ يُضِيْءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَغُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمْعَتَيْنِ

Artinya:

“Siapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua Jumat,” (HR Ibnu Umar).

Baca juga : Doa Jumat Pagi, Agar Diampuni dan Terlepas dari Kesusahan Juga Berlimpah Rejeki

4. Mendapat ketenangan

Keutamaan surat Al Kahfi juga akan membuat seseorang merasa tenang secara individu, maupun merasa sakinah dalam berkeluarga.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

اقْرَأْ فُلاَنُ ، فَإِنَّهَا السَّكِينَةُ نَزَلَتْ لِلْقُرْآنِ ، أَوْ تَنَزَّلَتْ لِلْقُرْآنِ

Artinya:

“Bacalah terus hai Fulan. Sesungguhnya awan itu adalah ketenangan yang turun saat engkau membaca Al-Qur’an atau turun kepada Al-Qur’an,” (HR Bukhari dan Muslim).

5. Terlindung dari Fitnah Dajal

Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa jika seorang manusia rajin membaca surat Al Kahfi tidak hanya di hari Jumat saja, dia akan terhindar dari fitnah dajal yang keji.

Beberapa hadits yang menjelaskannya adalah sebagai berikut :

  • “Dajal tidak akan muncul sehingga manusia melupakannya dan para Imam meninggalkan untuk mengingatnya di atas mimbar-mimbar,” (HR Ahmad).
  •  “Barang siapa membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, maka dajal tidak bisa memudharatkannya.” (HR Dailami).
  • “Maka barangsiapa di antara kamu yang mendapatinya (mendapati zaman dajal) hendaknya ia membacakan atasnya ayat-ayat permulaan surat Al Kahfi.” (HR Muslim)
  • “Barangsiapa yang membaca sepuluh ayat dari permulaan surat Al Kahfi, maka ia dilindungi dari dajal.” (HR Muslim)
  • “Barang siapa diantara kalian yang mendoatinya (dajal), hendaklah dia membacakan ayat-ayat pembuka surah Al Kahfi kepadanya, karena bacaan itu melindungi kalian dari fitnahnya (dajal tersebut).” (HR. Abu Daud).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan